SAMARINDA- Kalimantan Timur (Kaltim) bersemangat menyambut peluang menjadi tuan rumah Festival Batik Nusantara dan Wastra Nasional pada tahun mendatang. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, dalam acara “Paradise of The East” yang diselenggarakan bersama Mahakam Investment Forum 2024 di Samarinda, pada Senin (11/11/2024).
Menurut Sri Wahyuni, meski batik kerap diidentikkan dengan budaya Jawa, Kaltim sebenarnya memiliki kekayaan wastra dan batik khas yang menggambarkan keunikan budaya lokal. “Kami berharap bisa menggelar Festival Batik Nusantara di sini. Ini bukan hanya kesempatan untuk memperkenalkan batik Kaltim ke panggung nasional, tetapi juga menunjukkan kekayaan budaya yang tersembunyi di pulau ini,” ujarnya dengan penuh optimisme.
Kaltim sendiri menargetkan agar Festival Batik Nusantara ini tak hanya berfokus pada batik, tetapi juga meliputi wastra, yakni kain tradisional khas dari berbagai daerah. Melalui kolaborasi antara Dinas Pariwisata dan Dinas Perindagkop UKM, Sri berharap acara ini akan menjadi momen besar untuk memperluas pemahaman dan kecintaan masyarakat terhadap kain tradisional Kaltim.
Antusiasme dalam penyelenggaraan festival ini juga terlihat dari tingginya partisipasi pelaku UMKM yang hadir di acara Paradise of The East. UMKM yang terlibat menunjukkan kesiapan mereka untuk mempromosikan dan memperkenalkan batik Kaltim, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Kerjasama antara Dinas Pariwisata dan Bank Indonesia menjadi faktor penting dalam mewujudkan acara berskala nasional seperti ini,” tambah Sri.
Lebih lanjut, keterlibatan generasi muda, terutama siswa SMA dan SMK, dalam lomba membatik di acara ini menunjukkan potensi besar dalam pengembangan desain wastra Kaltim. Sri berharap keterlibatan aktif siswa ini dapat memperluas pemahaman dan kebanggaan masyarakat terhadap kain-kain tradisional lokal.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya mengenal wastra di tempat perajin, tetapi juga bangga mengenakan produk wastra buatan Kaltim,” pungkas Sri Wahyuni.
(*)