113 Desa di Kaltim Masih Tanpa Listrik Ditengah Geliat Pembangunan IKN

SAMARINDA- Di tengah masifnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim), terdapat kenyataan yang memprihatinkan, sekitar 113 desa terpencil di provinsi ini masih belum menikmati akses listrik.

Anggota Komisi XII DPR RI, Syafruddin, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi ini. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PLN pada 2 Desember 2024, ia menyoroti fakta bahwa desa-desa di daerah pemilihannya belum teraliri listrik.

Syafruddin, yang akrab disapa Udin, telah melakukan kunjungan langsung ke PLN Kaltim pada 14 Desember 2024 untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di desa-desa terpencil tersebut. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan PLN untuk segera menyediakan infrastruktur listrik yang memadai.

“Jika PLN tidak mampu menyediakan tiang, kami akan meminta dukungan dari pihak lain. Kami tidak ingin dana besar yang ada tidak memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegas Syafruddin.

Kondisi ini menjadi ironi di tengah upaya pemerintah membangun IKN sebagai simbol kemajuan Indonesia. Pemerataan akses listrik di Kaltim menjadi tantangan yang harus segera diatasi agar seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan secara merata.

(*)

kpukukarads