SAMARINDA – Anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltim,DR. dr. H. Andi Sofyan Hasdam, Sp. N, Memberikan apresiasi terhadap launcing buku terbaru berjudul Selamat Said: Dari Branch Manager Menjadi Driver. Cafe bagios Jl. Basuki Rahmat (30 Januari 2025).
Buku ini mengisahkan perjalanan hidup Selamat Said, seorang mantan manajer yang beralih profesi menjadi seorang sopir Maxim.
Dalam komentarnya, Andi Sofyan Hasdam menilai bahwa buku ini menawarkan perspektif menarik tentang keberanian dalam mengambil langkah besar yang mengubah jalur karier dan kehidupan seseorang.
Ia mengapresiasi keberanian penulis dalam berbagi pengalaman pribadi yang penuh inspirasi. Menurutnya, kisah dalam buku ini dapat menjadi motivasi bagi banyak orang untuk tetap optimis dan terbuka terhadap perubahan hidup.
“Saya kira yang ditulis oleh Pak Selamat ini, dari manajer ke driver, awalnya saya mengira itu hanya sekadar judul. Ternyata, memang benar-benar menjadi sopir Maxim dan dari situ ia mendapatkan interaksi dengan banyak masyarakat. Itu yang sangat saya hargai sekali,” ujar Andi Sofyan Hasdam.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Selamat Said: Dari Branch Manager Menjadi Driver tidak hanya bercerita tentang perubahan karier, tetapi juga menggali makna hidup yang lebih dalam. Buku ini mengangkat cerita keseharian, termasuk kesulitan-kesulitan yang dihadapi masyarakat, sehingga menjadikannya lebih menarik dan relevan bagi pembaca.
Andi Sofyan juga memuji produktivitas dan kreativitas Selamat Said sebagai seorang penulis. “Yang saya hargai dari Mas Selamet itu kreativitasnya. Dengan yang baru launching ini, sudah tujuh buku yang telah dia ciptakan. Seperti yang saya bicarakan tadi, orang yang menulis sudah pasti membaca. Kalau saya lambat pikun, kalau saya perlu ditanya, saya tidak pikun,” tambahnya.
Ditekankan pula bahwa buku ini menyampaikan pesan penting bahwa kebahagiaan dan keberhasilan tidak selalu diukur dari jabatan atau status sosial, tetapi dari kepuasan batin dan keberanian untuk mengambil langkah besar, meskipun dihadapkan pada ketidakpastian.
Dengan gaya bahasa yang sederhana dan jujur, buku ini berhasil menyampaikan pesan tentang pentingnya keberanian, perubahan, dan pencapaian pribadi yang lebih bermakna.
(Nur Fahmi)