Ramai Kapal Pengangkut Nikel Bernama Mirip Jokowi & Iriana, Ini Pemiliknya

Postingan di X soal kapal bertuliskan JKW Mahakam/ X @ZulkifliLubis69

BERI.ID – Sebuah video yang menunjukkan kapal-kapal pengangkut bijih nikel di wilayah pertambangan Raja Ampat, Papua Barat Daya, tengah viral di media sosial.

Kapal-kapal ini menjadi sorotan karena menggunakan nama-nama yang menyerupai inisial mantan Presiden RI Joko Widodo dan istrinya, Iriana.

“Nama kapal pengangkut tambang nikel Raja Ampat: Dewi Iriana & JKW Mahakam,” tulis akun X (Twitter) @yaniarsim pada Senin, 9 Juni 2025.

Lantas siapa sebenarnya pemilik kapal-kapal tersebut?

Pemilik Kapal JKW Mahakam

Menurut data dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan, terdapat delapan kapal dengan nama “JKW Mahakam” yang terdaftar: JKW Mahakam 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, dan 10.

Semuanya merupakan kapal jenis tug boat atau kapal tunda yang biasa digunakan untuk menarik kapal lain, termasuk kapal pengangkut hasil tambang.

Menariknya, kapal-kapal ini tidak dimiliki oleh satu perusahaan saja. Berikut daftar perusahaan pemiliknya:

JKW Mahakam 1, 3, 6, 10: PT Pelita Samudera Sreeya

JKW Mahakam 2: PT Glory Ocean Lines

JKW Mahakam 5, 8: PT Sinar Pasifik Lestari

JKW Mahakam 7: PT Permata Lintas Abadi

PT Pelita Samudera Sreeya sendiri merupakan anak usaha dari PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI), sebuah perusahaan yang fokus di jasa pengangkutan laut dan berdiri sejak April 2023.

Sementara itu, Glory Ocean Lines juga berkecimpung di jasa pelayaran, sedangkan Sinar Pasifik Lestari lebih fokus pada logistik tambang.

PT Permata Lintas Abadi (PLA), menurut profil LinkedIn-nya, menyediakan layanan logistik dan pengangkutan laut, khususnya untuk komoditas tambang seperti nikel dan batu bara.

Pemilik Kapal Dewi Iriana

Masih merujuk situs Ditkapel Kemenhub, ada enam kapal bernama “Dewi Iriana” yang terdaftar, yakni Dewi Iriana 1, 2, 3, 5, 6, dan 8.

Tidak seperti JKW Mahakam yang merupakan tug boat, kapal Dewi Iriana berjenis barge atau tongkang tanpa mesin penggerak, digunakan untuk mengangkut kargo seperti bijih tambang.

Kapal-kapal tersebut juga dimiliki oleh berbagai perusahaan:

Dewi Iriana 1: PT IMC Pelita Logistik Tbk

Dewi Iriana 2, 3, 5: PT Pelita Samudera Sreeya

Dewi Iriana 6: PT Sinar Pasifik Lestari

Dewi Iriana 8: PT Permata Lintas Abadi

PT IMC Pelita Logistik Tbk dikenal sebagai perusahaan logistik laut yang menyediakan layanan transportasi bagi sektor pertambangan batu bara. Perusahaan ini merupakan bagian dari IMC Group.

Saat ini, perusahaan tersebut dipimpin oleh Direktur Utama Yolanda Watulo, dengan jajaran direksi lainnya termasuk Bruno Lorenzon, Titto Devianto, Achmad Basari, dan Basuki Setiogroho. Dewan komisaris terdiri dari Loh Niap Juan (Presiden Komisaris), Lilis Halim, Adi Harsono, dan Mosfly Ang. (len)