Apresiasi Kinerja Pemkot Samarinda, Arif: Pentingnya Perencanaan Pembangunan Mengedepankan Prinsip Keberlanjutan

Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Arif Kurniawan (IST).

Samarinda — DPRD Kota Samarinda memberikan apresiasi tinggi atas pesatnya pembangunan di bawah kepemimpinan Wali Kota Andi Harun.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Arif Kurniawan, menyebut pertumbuhan ekonomi daerah yang mencapai 8,64 persen sebagai capaian luar biasa, bahkan melampaui rata-rata nasional.

Menurut Arif, sejumlah proyek infrastruktur seperti pembangunan Teras Samarinda, revitalisasi Pasar Pagi, pembenahan GOR Segiri, dan perbaikan sistem drainase menjadi bukti nyata komitmen pemerintah kota dalam memajukan daerah.

“Proyek-proyek seperti Teras Samarinda, revitalisasi Pasar Pagi, GOR Segiri, hingga perbaikan infrastruktur drainase membuktikan komitmen pemerintah kota,” ujarnya, Jumat (13/6/2025).

Ia menambahkan, DPRD siap memberikan dukungan terhadap program-program kerja yang digagas Wali Kota dan Wakil Wali Kota, selama berorientasi pada percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami mengapresiasi laju pembangunan Samarinda yang memang luar biasa. Kami di DPRD tentu mendukung penuh, karena ini bentuk kemajuan kota,” lanjut politisi PKS tersebut.

Namun dibalik apresiasi tersebut, Arif juga melontarkan peringatan serius. Ia menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang mengedepankan prinsip keberlanjutan, agar Samarinda tetap menjadi kota yang aman dan nyaman untuk ditinggali.

“Kami ingin Samarinda maju, tapi juga aman dan nyaman. Perencanaan pembangunan ke depan harus mengedepankan prinsip keberlanjutan,” tegasnya.

Arif mengaku prihatin atas meningkatnya frekuensi bencana seperti banjir dan tanah longsor, bahkan saat hujan turun hanya sebentar. Ia menilai eksploitasi lahan yang masif tanpa kontrol lingkungan menjadi salah satu pemicu utama kondisi tersebut.

“Hujan sedikit, banjir. Longsor juga sudah menimbulkan korban. Ini harus diantisipasi dengan solusi komprehensif. Jangan sampai pembangunan justru membawa malapetaka,” ujarnya.

Untuk itu, ia mengajak Pemerintah Kota Samarinda agar menerapkan pendekatan pembangunan yang lebih ramah lingkungan dan berorientasi jangka panjang.

“Jangan sampai pembangunan hari ini mengorbankan generasi ke depan,” pungkasnya. (Adv/DPRD Samarinda)