Perkuat Komunikasi Antara Generasi Muda, Hermiansyah Dorong Diskusi Rutin Mahasiswa dan DPRD Samarinda

Anggota DPRD Samarinda, Hermiansyah.

Samarinda – Upaya memperkuat komunikasi antara generasi muda dan legislatif di Samarinda semakin menemukan momentumnya. Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Hermiansyah, menegaskan pentingnya menjadikan diskusi bersama mahasiswa sebagai agenda rutin.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam forum tatap muka yang digelar mahasiswa dan DPRD, awal pekan ini di Samarinda.

Menurut Hermiansyah, diskusi langsung antara mahasiswa dan DPRD bukan sekadar ajang bertukar pikiran, tetapi juga ruang strategis untuk menyalurkan ide-ide segar yang dapat memperkaya proses legislasi.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Idealnya, pertemuan seperti ini tidak hanya dilakukan sekali, tetapi menjadi program berkelanjutan agar hubungan mahasiswa dan DPRD semakin erat,” ujarnya, (23/09/2025).

Politisi Komisi IV tersebut menilai bahwa komunikasi dua arah akan membuka jalan bagi masukan yang lebih konstruktif. Ia menekankan bahwa dialog intelektual dengan mahasiswa dapat membantu DPRD merumuskan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan publik.

“Hanya melalui komunikasi dan diskusi yang terbuka, berbagai gagasan bisa disaring dan dijadikan bahan pertimbangan dalam pembuatan kebijakan,” kata Hermiansyah.

Forum ini juga menjadi simbol keterbukaan DPRD Samarinda dalam menerima perspektif lintas disiplin. Hermiansyah mencontohkan dirinya yang bukan berasal dari latar belakang pendidikan formal keguruan, tetapi tetap bisa berkontribusi dalam Komisi IV.

“Keberagaman latar belakang anggota DPRD justru memperkaya cara pandang, dan kami siap berdialog dengan semua pihak,” tambahnya.

Bagi mahasiswa, kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan legislatif memberi ruang berharga untuk menyuarakan aspirasi secara lebih terarah. Hermiansyah berharap suara generasi muda dapat ditindaklanjuti sesuai dengan bidang dan tanggung jawab masing-masing anggota dewan. Hal ini, menurutnya, akan memperkuat hubungan antara representasi politik dan kebutuhan masyarakat Samarinda.

Secara lebih luas, inisiatif ini berpotensi menjadi model kolaborasi demokratis antara DPRD dan mahasiswa di daerah lain. Dengan menjadikan forum rutin sebagai jembatan komunikasi, DPRD Samarinda tidak hanya memperkuat legitimasi politiknya, tetapi juga meneguhkan posisinya sebagai mitra strategis generasi muda.

“Dialog seperti ini sangat penting untuk menyelaraskan kepentingan wakil rakyat dengan kebutuhan masyarakat, khususnya generasi muda,” pungkasnya. (Adv/DPRD Samarinda)