Komisi III Minta Arah Wisata Samarinda Diperjelas, Pemanfaatan Mahakam Dinilai Bisa Jadi Motor Utama

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar.

SAMARINDA – Komisi III DPRD Kota Samarinda menilai pengembangan pariwisata perlu menjadi prioritas baru seiring meredanya aktivitas pertambangan. Namun hingga kini, arah pembangunan wisata dinilai belum memiliki panduan yang jelas dan terukur.

Ketua Komisi III, Deni Hakim Anwar, mengatakan bahwa ketiadaan peta jalan wisata membuat upaya peningkatan sektor tersebut berjalan tanpa arah yang pasti. Hal ini, menurutnya, turut berdampak pada minimnya pengalaman yang didapat para pengunjung.

“Selama ini kita belum punya road map pariwisata yang benar-benar bisa menjadi pegangan. Akibatnya, wisatawan yang datang sering kebingungan menentukan rute kunjungannya,” tuturnya, Kamis (20/11/2025).

Deni menilai kondisi tersebut menjadi hambatan besar dalam penguatan identitas pariwisata daerah. Ia mencontohkan beberapa kota yang sukses mengoptimalkan kunjungan wisata melalui peta perjalanan yang tersusun rapi dan mudah diakses publik. Karena itu, ia mendesak pemerintah segera menyusun dokumen perencanaan komprehensif sebagai fondasi pengembangan jangka panjang.

Di sisi lain, Deni juga menyoroti besarnya peluang yang dimiliki Sungai Mahakam sebagai pusat rekreasi dan edukasi. Menurutnya, kawasan tepian sungai dapat dikembangkan menjadi ruang hiburan terpadu yang mampu menarik minat wisatawan.

“Mahakam punya potensi besar. Sepanjang tepian sungai sebenarnya bisa dirancang menjadi kawasan wisata yang terintegrasi dan menarik,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pengembangan kawasan sungai tidak hanya berfungsi memperluas ruang publik, tetapi juga akan membuka peluang usaha baru bagi UMKM lokal. Karena itu, Deni mendorong kolaborasi antara pemerintah, sektor usaha, akademisi, serta komunitas kreatif untuk menyusun arah pembangunan wisata yang lebih solid.

Komisi III, lanjutnya, akan mengawal percepatan penyusunan peta jalan tersebut agar strategi pengembangan pariwisata Samarinda lebih terarah. Ia meyakini bahwa landasan perencanaan yang kuat akan memberikan hasil signifikan bagi kota.

“Begitu perencanaannya matang, dampaknya pasti terasa bagi semua pihak,” tegasnya. (Adv/Dprd Samarinda)