Golkar dan Nasdem, Daftarkan Dua Kader Petarung Tangguh ke KPU

SAMARINDA – Kuning dan Biru padu padan warna persatuan 15 kursi parlemen GOLKAR dan NASDEM. Suara itu mengantarkan pasangan calon Andi Sofyan Hasdam dan Nusyirwan Ismail mendaftar sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur di kontestasi Pilgub, dan telah di nyatakan lolos tahap pendaftaran calon (10/1/18).

Paduan pasangan ini di lakukan panjang setelah Golkar melalui masa transisi dan menyatukan semua faksi yang ada. Juga keberanian Nasdem mengantarkan kader nya untuk ikut bertarung, di satu sisi Nusyirwan Ismail akan berhadapan dengan tandem nya di Pemkota Samarinda, Jaang sebagai sesama kontestan. Akronim ANNUR (Andi Sofyan Hasdam – Nusyirwan Ismail) bak cahaya terang kemenangan Golkar dan Nasdem.

Perdebatan antar faksi dalam menentukan kader terbaik untuk siap maju dan menang menjadi dinamika sengit di partai berlambang Beringin ini “dinamika jelang penetapan calon biasa terjadi di partai, begitu ada putusan DPP saya yakin, dan terbukti semua DPD II hadir,” Ujar Sofyan Hasdam, di ketahui DPD II berau dan Kubar ijin untuk tidak menghadiri.

Prestasi masing-masing dari pasangan ini formula menarik, sama-sama memiliki pengalaman dalam memimpin pemerintahan tingkat Kota di Kaltim. Memilih Nusyirwan sebagai wakil bisa mewarnai pemilih di Kota Tepian, namun juga berkonsekuensi sengit memperadukan pasangan yang sebelum nya selaras membangun pusat Ibukota di Kaltim.

“Slot berbeda dalam arena demokrasi gak ada masalah, dan kami sangat baik kita bincang-bincang terus, bagi tugas selama ini juga jalan semua,” Tandas Nusyirwan

Sebelum melakukan pendaftaran, kedua partai yang berkoalisi ini sempat melakukan kordinasi. Hadir nya empat pasangan calon yang mendaftar ini tidak di anggap mudah bagi koalisi Golkar dan Nasdem. “Kalau lihat medan pilkada ada empat pasang. Medan ini tidak bisa dianggap mudah. Tapi kalau kita bersama dan kompak, Insya Allah bisa,” Tegas Sofyan Hasdam. (Fran).

20180110_133756

kpukukarads