JAKARTA – Vox Populi survey kembali merilis survei Pilkada Kalimantan Barat, Hasilnya paslon Milton Crosby-Boyman diatas angin.
Direktur Eksekutif Vol Populi Survey, Basynursyah mengatakan, berdasarkan hasil survey terhadap 3 paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar yang melibatkan 2.178 reponden, hampir 46 persennya memilih paslon Milton Crosby-Boyman.
Dalam survey ini kata dia, pihaknya menggunakan metodelogi kuantitatif dengan mengunakan kuisioner dan wawancara kepada sejumlah masyarakat Kalimantan Barat yang tersebar di 2 Kota Dan 12 Kabupaten. Jumlah Masyarakat Kalimantan Barat yang ditentukan sebagai sample dalam penelitian sebanyak 2.178 yang diambil dari jumlah Daftar Pemilih Tetap Pilkada (DPTP) Kalimantan Barat.
Dari jawaban tersebut kata dia, Milton Boyman dipilih sebanyak 43,3 persen responden. Disusul, Sutarmidji- Ria Norsan sebanyak 21,1 persen dan Karolin Margareth Natasya -Suryadaman Gidot 17,9 persen. Sementara yang tidak memilih sebanyak 17,7 persen.
Dalam penelitian ini juga di berikan pertanyaan tertutup mengunakan kuisioner dan pertanyaan yang sama. Lagi-lagi, pasangan Milton Crosby -Boyman Harun dipilih 46,3 persen responden, kemudian Sutarmidji- Ria Norsan sebanyak 24,6 persen dan Karolin Margareth Natasya -Suryadaman Gidot 18,4 persen. “Sementara yang tidak memilih sebanyak 10,7 persen,” paparnya.
Diketahui, ada 3 pasang calon yang akan bertanding pada Juni 2018. Pasangan tersebut adalah Sutarmidji- Ria Norsan, dimana keduanya beretnik Melayu Dan Beragama Islam.
Kemudian Karolin Margareth Natasya – Suryadman Gidot yang berlatar belakang etnik Dayak Dan Beragama Kristen, sementara Pasangan Milton Crosby – Boyman Harun adalah pasangan yang berbeda etnik yaitu Dayak – Melayu dan Beragama Kristen – Islam.
“Pada saat ditanya dengan soal terbuka tentang pasangan kepala daerah Kalimantan Barat yang akan dipilih sebagai Gubernur dan wakil Gubenrnur, secara spontan menjawab akan pilih pasangan Milton Crosby -Boyman Harun,” ujarnya, Sabtu (17/2/2018).
Untuk tingkat kemantapan responden yang disurvei dalam menentukan pilihan cukup tinggi yakni berada di level 70,3 persen. Sementara 29,7 persen mengaku pilihannya masih bisa berubah dan masih goyah.
Dan perlu diketahui, pemilih Kalimantan Barat ini adalah tergolong pemilih yang paling mudah pindah ke lain hati, apalagi menurut pantauan Polri,BIN dan TNI, pilkada Kalimantan Barat adalah yang paling rawan Konflik.
“Jadi pilihan kepada Milton -Boyman menjadi sebuah pilihan yang terbaik bagi masyarakat Kalimantan Barat yang sudah bosan dan tidak suka dengan konflik-konflik sosial,” tukasnya.
Dalam survey ini kata dia, pihaknya menggunakan metodelogi kuantitatif dengan mengunakan kuisioner dan wawancara kepada sejumlah masyarakat Kalimantan Barat yang tersebar di 2 Kota Dan 12 Kabupaten. Jumlah Masyarakat Kalimantan Barat yang ditentukan sebagai sample dalam penelitian sebanyak 2.178 yang diambil dari jumlah Daftar Pemilih Tetap Pilkada (DPTP) Kalimantan Barat.
“Jumlah masyarakat Kalimantan Barat yang ditentukan sebagai sample dalam penelitian sebanyak 2.178 yang ditentukan dengan metode Multistage Random sampling berdasarkan jumlah DPT Pilkada Kalbar 2018 yaitu 3.844.498 pemilih. Survei ini mengunakan tingkat Kepercayaan 95 % Dan Margin of Error 2.2 persen, yang dimulai sejak 3 Februari sd 15 Februari 2018,” tandasnya.
Selain pertanyaan diatas, pihaknya juga menemukan hasil penelitian terkait Popularitas/pengenalan publik terhadap ketiga pasang calon. Maka Pasangan Milton Crosby- Boyman Harun dikenal dan disukai oleh 78,7 persen.
Kemudian disusul pasangan Sutarmidji- Ria Norsan 72,6 persen, dan pasangan Karolin Margaret Natasya – Suryadman Gidot 80,6 persen. “Tingginya Popularitas Karolin karena faktor sebagai Anak Kornelis dan pernah diterpa kasus video porno mirip Karolin,” tandasnya.
Sementara Hasil perolehan survei untuk tingkat kesukaan publik Kalimantan Barat terhadap ketiga pasang calon kepala daerah, pasangan Milton Crosby – Boyman Harun meraih 84,6 persen. Pasangan Sutarmidji- Ria Norsan 63,5 persen dan pasangan Karolin Margaret Natasya -Suryadman Gidot 60,2 persen.
“Tingginya tingkat kesukaan masyarakat terhadap Milton-Boyman disukai karena Milton dianggap sering turun kebawah dan berdialog bersama masyarakat selama menjadi Bupati
Sintang dan begitu juga dengan Boyman ketika menjabat sebagai wakil Bupati Ketapang juga melakukan hal yang sama,” tandasnya.
Sementara Sutarmidji -Ria Norsan lebih disukai dikalangan masyarakat elit, faktor Ria Norsan inilah yang mengurangi kesukaan masyarakat, terutama dengan majunya istrinya sebagai calon bupati mempawah yang dianggap sebagai politik dinasti untuk melindungi kepentingan bisnis dan politik Ria Norsan.
Sedangkan pendapat masyarakat terhadap Karolin -Suryadman dianggap dalam pilkada ini lebih mewakili Cornelis ayahnya atau kepentingan politik dinasti. Karolin juga dianggap belum memiliki kemampuan untuk memimpin Kalimantan Barat.
Sedangkan pada tingkat akseptabilitas atau tingkat penerimaan oleh masyarakat terhadap sosok pasangan dan rekam jejak serta prestasi. Lagi-lagi pasangan Milton Crosby -Boyman Harun unggul dibandingkan dengan pasangan Sutarmidji- Ria Norsan dan Karolin Margareth Natasya -Suryadaman Gidot .
Dimana Milton Crosby -Boyman Harun mendapatkan dukungan publik sebanyak 79,8 persen, Sutarmidji- Ria Norsan 73,5 persen dan Karolin Margareth Natasya -Suryadaman Gidot 59,9 persen. (Adv)