Tahun 1990, Tim Berner-Lee dari CERN (Conseil European Pour La Recherche Nucleaire) mulai mengembangkan world wide web (www), yang menjadikan pengguna komputer dapat terhubung dengan pengguna komputer lainnya di seluruh dunia. Penemuan dan perkembangan internet serta web inilah yang kemudian berdampak pada munculnya media online atau jurnalisme online. Jurnalisme online lahir pada tanggal 19 Januari 1998, ketika Mark Drugde, pencipta dan editor situs kumpulan berita Amerika, membeberkan cerita mengenai perselingkuhan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton dengan Monica Lewinsky. Peristiwa ini sering disebut dengan “monicagate”. Pada saat itu, Drugde menyebarluaskan berita tersebut dengan berbekal sebuah laptop dan modem. Sehingga semua orang dengan segera dapat membaca rincian cerita tentang “monicagate”.
Di Indonesia aktivitas para penggemar jaringan teknologi komputer. Pada tahun 1983, Joseph Luhukay, tercatat sebagai orang pertama yang melakukan koneksi internet di Indonesia. Lalu pada tahun 1990an internet mulai dikembangkan sebagai proyek hobi sejumlah orang yang tertarik membangun jaringan komputer. Terdapat beberapa nama yang mewarnai sejarah awal perkembangan internet di Indonesia, seperti Rahmat M. Samik-Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu Surya, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo.
Beri.id atau Berita Inspirasi Indonesia memiliki slogan “Sorotan Inspiratif dan Setara” hadir menjadi bagian perkembangan jurnalisme media onlie, dengan segala upaya ketepatan, kecepatan, bahkan menangkap segala informasi untuk di telusuri, dikembangkan, bahkan di cocokan dengan realitas ada. Membangun opini dan informasi dengan prinsip setara upaya menjadi bagian memperkuat demokrasi secara inspiratif.