BeritaInspirasi.Info Samarinda/08/05/2017. Smart City sedang menjadi trend pembangun kota-kota di Indonesia. Program yang di inisiasisejumlah kementerian serta didukung oleh Bappenas dan Kantor Kepresidenan Republik Indonesia.
Sebagaimana di definisikan Kementerian Dalam Negeri, Smart City merupakan konsep penataan kota secara terintegrasi dengan cakupan pembangunan yang luas dan dipadukan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dengan tujuan antara lain, menciptakan perencanaan dan pengembangan kota yang layak huni, maju dan modern, meningkatkan produktivitas daerah dan daya saing ekonomi dan membangun fondasi indonesia smart natio.
Samarinda menjadi salah satu kota yang akan ikut dalam proses dalam pembangunan smart city. Namun sudah ada pula daerah yang sudah mulai melakukan Smart City diantarnya Jakarta, Bandung, Makasar, dan Surabaya.
Dalam acara diskusi publik yang di selenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UNMUL, Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan mengatakan “Ada 100 kota yang ada di Indonesia didorong masuk kedalam Smart City. Kota Samarinda termasuk dalam ke-25 besar yang dikawal oleh pemerintah pusat untuk mengimplementasikan Smart City. Dan ini menjadi kebanggan kota samarinda agar bisa menjadi pendorong untuk bisa lebih baik dan siap untuk berdaya saing” Ujar Wawali.
Acara yang bertempat di ruang serba guna FEB UNMUL lantai 3 ini, menuah respon yang baik. Terlihat dari peserta-peserta yang hadir ingin tau, bagaimana kesiapan kota samarinda dan bahkan apa mulai akan di perbaiki.
Selain Wakil Walikota Nusyirwan, ada beberapa pembicara lainya, yaitu Dr. Aji Syarif hidayatullah S.Sos M.Si (Kepala dinas komunikasi dan informatika pemerintah kota samarinda) dan Akhmad Taufiq ST, M.T (Akademisi Magister Perencanaan Tata Kota & Daerah FT UNMUL). Dari pemaparan masing-masing pembicaraa seolah membangun impian para pendengar yang mulai dapat gambaran bagaimana Smart City untuk Samarinda.
Dalam diskusi publik ini Ir.H.Nusyirwan mengatakan “bicara smart city, maka bicara juga soal smart transport, smart goverment, smart people, dan smart leaving dimana semua itu berkaitan dalam hal ini yang mesti ditata dan diperbaiki lagi untuk bisa menjadi smartcity. Oleh sebabnya samarinda harus menjadi kota yang aman dan nyaman untuk masyarakat kotanya.”
Konsep yang merupakan impian bagi kota-kota di Indonesia karena diyakini bisa menyelesaikan berbagai masalah perkotaan seperti kemacetan, penumpukan sampah, dan keamanan warga kota.
“Peningkatan-peningkatan teknologi yang bisa mempermudah masyarakat untuk melakukan segala hal terutama dalam pelayanan pemerintah untuk masyarakat seperti pembuatan SIM, AKTE, dan sebagainya bahkan kedepannya saya berkeinginan dan menjadi tugas saya agar tidak ada lagi masyarakat yang mengantri untuk melakukan hal seperti itu”. Ujar Dr. Aji Syarif hidayatullah S.Sos M.Si (Kepala dinas komunikasi dan informatika pemerintah kota samarinda). (lia/Kub)