SAMARINDA – Memasuki hari ke dua Ramadhan, Harga bawang putih berangsur turun. Sebelumnya, tiga hari jelang bulan suci ramadhan kebutuhan pokok masyarakat khususnya bawang putih melonjak tinggi.
Nurdin Salah satu pedagang yang ada di pasar Segiri mengatakan, harga bawang putih mengalami kenaikan. Harga tertinggi dari kenaikan itu tembus hingga mencapai Rp,150.000 – perkilo.
“kemudian berangsur turun menjadi Rp,85.000 – perkilo hingga 55.000- 40 ribu perkilonya saat ini,” paparnya saat dikonfirmasi pada, Selasa, (07/05/19)
Tingginya harga bawang putih ini disebabkan karena kelangkaan ketersediaan bawang. Nurdin yang sudah tiga tahun menekuni jualan sembako dan kebutuhan pokok ini mengaku baru tahun ini bawang putih mengalami lonjakan tinggi.
“Baru tahun ini sih, harga sekarung isi 17 kg bisa tembus sampai Rp. 1.500.000,- ,” bebernya.
Namun begitu dirinya mengatakan, penurunan harga belum berjalan normal. sebagian masih dijual dengan harga tinggi, Pasalnya itu adalah stok bawang lama yang belum sempat terjual namun sudah masuk stok baru.
Sementara Adi Bakri salah satu Distributor (penjual karungan) menyebutkan, harga bawang putih dalam standar normal hanya kisaran 300-450 ribu dalam satu karung.
“Karena keadaan kosong ini makanya terjadi lonjakan kenaikan harga,” bebernya
Dirinya juga meyakinkan, hingga hari ini dan diperkirakan besok hingga tiba Lebaran Idul Fitri nanti harga bawang putih akan berangsur normal. (Arm)