Samarinda, Beri.id – Kejadian pembegalan yang marak terjadi di Kota Samarinda menjadi ancaman bagi masyarakat. Hal ini dapat berbahaya, terutama jika terjadi di malam hari.
Menanggapi persoalan ini, Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Abdul Khairin, mengatakan bahwa banyak berita pembegalan yang ternyata hoaks atau tidak benar.
“Pada awalnya, saya mendapatkan berita tentang pembegalan di Pelita. Saya langsung menghubungi wakasat reskrim polres untuk memastikan keakuratan informasi tersebut. Ternyata, berita itu hoaks” Ucapnya.
Khairin menegaskan bahwa ada dua pihak yang penting dalam menjaga keamanan, yakni Babinsa dan Bhabinkamtibmas dari TNI dan Polri. Menurutnya, mereka adalah representasi kekuatan TNI dan Polri di tengah masyarakat.
Ia menyarankan kepada masyarakat untuk membangun komunikasi yang baik dengan pihak berwajib. Menurutnya, setiap warga kota Samarinda punya hak untuk mengakses dan menghubungi pihak berwajib, khususnya di wilayah kelurahan mereka.
“Saya belum berani memberikan banyak komentar terkait pembegalan tersebut karena pernah menerima informasi hoaks terkait kasus serupa sebelumnya. Namun, tetap mendorong masyarakat untuk bekerja sama menjaga keamanan dan menjalin komunikasi dengan pihak berwajib,” pungkasnya.
(ADV/DPRD Samarinda)