SAMARINDA – Pasangan Aditya Ferry Noor, SM – Heriman, S.Pd terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Pasca Sarjana (HMP) Universitas Mulawarman (Unmul) periode 2021-2022.
Keduanya terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Besar(Mubes) IV yang berlangsung di Hotel Grand Viiictoria Jalan S. Parman, Samarinda, Minggu (5/12).
Aditya Ferry Noor sangat bersyukur dan berterima kasih atas amanah untuk menahkodai kepengurusan HMP Unmul kedepan. Ia berjanji akan menjalankan kewajiban dan tanggung jawab dengan sebaik dan semaksimal mungkin.
“Tentunya amanah ini akan saya emban sebaik-baiknya demi nama baik dan demi tercapainya tujuan organisasi,” ungkapnya.
Mahasiswa Fakultas Ekonomi ini berharap, HMP kedepan bisa menjadi motorik dan memberikan sumbangsih pada pembangunan Kaltim.
Olehnya itu, bersama Wakilnya telah membuat Program Unggulan antara lain Forum Lingkar Intelektual, Academic Writing, Toefl Preparation dan HMP Relation.
“Harapannya semoga HMP Unmul kedepan dapat menjadi organisasi pascasarjana yang berkontrobusi aktif dalam pembangunan di Kaltim,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua terpilih, Heriman mengatakan sudah mempersiapkan planing terkait program-program kerja-organisasinya kedepan. Utamanya melalui ide-ide dan gagasan-gagasan bagaimana menciptakan agar HMP Unmul bisa benar-benar berkontribusi positif terhadap perkembangan kampus dan perkembangan Kota Samarinda serta pembangunan di Kaltim.
“Dalam kepengurusan tahun 2021, kami akan berusaha memberikan kontribusi semaksimal mungkin untuk HMP, Unmul, Samarinda maupun Kaltim pada umumnya sehingga HMP benar-benar hadir dan keberadaan HMP Unmul dirasakan oleh akademisi maupun masyarakat pada umumnya,” ucap mantan ketua PMII Komisariat IKIP PGRI ini.
Heriman menambahkan, Ia membutuhkan kerja sama dan dukungan semua pihak untuk mewujudkan visi dan berkontribusi terhadap untuk pembangunan daerah.
“Saya bersama ketua nanti akan coba berkomunikasi dengan stakehokder pemerintah daerah, terutama juga mengetahui permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi daerah, maka sama-sama membantu pemerintah melalui kritikan yang konstruktif.” pungkasnya. (Fran)