SAMARINDA – Sebanyak 250 takjil disiapkan oleh Komando Pertahanan Adat Dayak (KPADK) Kota Samarinda bersama Cakra AHY Kaltim, Pakta Kaltim dan Ikmat kota Samarinda.
Takjil itu dibagikan kepada masyarakat disekitar taman Samarenda, dari arah Jalan Awang Long. Tidak lebih 10 menit, takjil sudah ludes terbagi. Bersamaan dengan itu, giat sosial oleh kelompok anak muda ini juga membagikan masker kepada para pengguna jalan.
Ketua KPADK Kota Samarinda, Oschar Rawindra mengatakan dalam situasi Pandemi Covid-19, sudah selayaknya meningkatkan semangat gotong royong, saling membantu antar sesama.
“Ditengah situasi Corona bertepatan bulan suci Ramadhan saat ini, maka kita wajib untuk berbagi dan membantu sesama kepada mereka yang sangat membutuhkan,”kat Oschar saat ditemui dilokasi pada, Minggu (17/05/2020).
Seperi diketahui bahwa Wabah Covid-19 ini melumpuhkan hampir semua sektor, termasuk sumber sumber ekonomi masyarakat. Perihal itu Oschar menilai, dengan tingginya antusias masyarakat dalam giat sosial ini, menunjukan bahwa masih banyak masyarakat yang perlu uluran tangan semua pihak. Ia berharap upaya gotong royong seperti ini bisa terus meluas kepada seluruh masyarakat, lebih khusus kepada anak muda.
Senada pula disampaikan oleh Bendahara KPADK Kota Samarinda Andi Andis, ia menjelaskan bahwa aksi sisial ini adalah murni solidaritas. Sumber anggaran untuk pembelian takjil tersebut kata dia, dari anggaran pribadi yang dikeluarkan oleh anggota KPADK Kota Samarinda. “Pada prinsipnya sesama anak bangsa harus saling gotong royong dan saling membantu,” tuturnya.
Sementara Sekjen KPADK, Grady Peter mengatakan bahwa aksi sosial ini juga disambut baik oleh anggota DPR RI, H. Irwan. “Beliau berharap agar hal ini bisa menjadi contoh bagi banyak anak muda yang ada di Kaltim khususnya Samarinda,”kata Grady mengutip.
Irwan juga sebagai Dewan Pembina KPADK Kota Samarinda saat dikonfirmasi mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada pengurus KPADK yang telah melakukan aksi sosial tersebut.
“Saya sangat bangga pada KPADK Samarinda, khususnya pada dinda Oscar dkk. Di mana mereka berusaha untuk mengambil peran dalam mengisi bulan suci Ramadan di tengah pandemi virus korona (Covid-19) dengan aktivitas kegiatan berbagi takjil untuk masyarakat yang membutuhkan. Tentu ini menjadi teladan dan inspirasi kepada masyarakat dan anak muda pada khususnya bagaimana terus menghidupkan sikap gotong royong dan toleransi sesama anak bangsa dan umat beragama di Indonesia khususnya di Kaltim,” ungkap Irwan Fecho saat dikonfirmasi via whatsApp.
(Fran)