Kutai Kartangera – Menempati kursi Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kutai Kartanegara (Kukar) Alif Turiadi percaya diri melenggang sebagai bakal calon wakil bupati kota Raja.
Mengusung visi “Kukar Adil dan Makmur” menjadi jalan politik Alif menuju pertarungan pemilihan kepala daerah Kukar 2024, November mendatang.
Menurutnya, mengusung visi tersebut karena Kukar sebagai daerah penghasil sumber daya alam yang besar belum memperoleh hasil yang adil.
Seperti potensi sumur baru di wilayah Kukar khususnya yang ada di sekitar Sangasanga dan Muara Jawa.
Sumur baru yang sudah di tandatangani kontrak kerjasamanya oleh pemerintah dalam hal ini Menteri ESDM RI Arifin Tasrif dengan pihak Investor. Ada di wilayah Sangasanga dan Muara Jawa itu bisa masuk dalam wilayah IKN.
Hal tersebut bisa jadi sangat mungkin bahwa potensi kontrak kerja di wilayah itu nantinya juga tidak begitu maksimal memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang selama ini menjadi andalan Kukar dari sektor Migas
“Nah, kalau keadilan kalau sudah kita dapat dari pusat, yang pasti kemakmuran bisa dicapai masyarakat Kukar,” katanya, (4/6/2024).
Ketua DPC Partai Gerindra Kukar ini menjelaskan bahwa, hal ini dari perlu diperjuangkan, baik dari stakeholder Legislatif maupun Eksekutif.
“Sudah sekian lama saya berjuang di Legislatif, banyak program yang sudah tersalurkan. Sehingga di eksekutif pun nanti ada terobosan baru,” lanjutnya.
Lanjut Alif, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa mengusung tagline itu, artinya adil dalam kemakmuran dan adil dalam berkeadilan.
“Ini tagline pertama yg kita usung. Terkait sosialisasi dan terobosan yang baru hal yang perlu diperhatikan kedepannya,” pungkasnya.(Boni)
