Kukar – Disela kunjungannya ke desa Teratak, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara. Wakil ketua DPRD Kutai Kartanegara, Alif Turiadi menerima keluhan masyarakat mengenai kondisi bangunan sekolah yang memprihatinkan.
Dalam kesempatan itu, dirinya sempat melihat bangunan sekolah tersebut. Dia mengakui kondisi sarana dan prasarana sekolah tersebut memang tidak layak digunakan untuk aktivitas belajar mengajar.
Kondisi itu menurut Politisi Partai Gerindra itu tidak seimbang dengan keuangan Kabupaten Kutai Kartanegara yang mencapai triliunan.
“Kondisinya sangat memperihatinkan dan tidak layak digunakan. Dengan APBD kita yang sekian triliun, melihat kondisi seperti itu kan prihatin juga,”ungkapnya dikonfirmasi disela kunjungan di desa Teratak pada Senin, (10/06/2024).
Alif berjanji akan perjuangkan anggaran untuk rehabilitasi sekolah tersebut. Dalam prosesnya akan dinilai dahulu oleh konsultan. Hal ini untuk melihat seberapa parah kondisinya, kemudian apa yang harus diganti dan diperbaiki.
“Karena mereka (konsultan) yang lebih paham. Saya akan perjuangkan Anggaranya, yang penting layak untuk digunakan,”ungkapnya.
Kepala desa Teratak Kukar, Abdul Kadir bersyukur, Alif kembali berkunjung ke desa mereka. Hadirnya selalu membawa harapan kepada masyarakat. Saat ini dia hadir langsung menyerahkan sebanyak 42 Tandon air.
Pasalnya Alif kerap hadir ke desa mereka, aspirasi yang disampaikan disambut bukan sekedar janji. Tetapi sudah banyak yang terealisasi.
“Kalau berkaca kebelakang, banyak sekali program yang terealisasi dari pak Alif, khususnya jalan semenisasi terus bantuan tandon, mereka sangat peduli sekali dg desa ini,”katanya.
Dengan penuh harapan, ia meminta Alif terus hadir untuk membawa kemajuan bagi masyarakat. Kehadiran dan bantuan dari Alif dinilai tidak hanya sekedar memberikan solusi praktis saja namun memberikan harapan baru bagi warga Dusun Liang untuk menjalani hidup dengan lebih layak.
(Fran)
