Anak Muda Ikut Bertarung Di Pemilu 2019, Begini Kata Pengamat Politik Kaltim

SAMARINDA Dunia perpolitikan di Indonesia tampaknya kini mulai memasuki era baru. Hal ini terlihat dari banyaknya wajah baru yang datang dari kalangan anak muda, yang siap bertarung di panggung politik legislatif.

Carolus Tuah Selaku Pengamat Politik, mengkungkapkan bahwa hal tersebut tidaklah mengagetkan dalam realita politik. Namun Munculnya wajah baru dari kalangan anak muda yang bertarung di panggung Politik Kalimantan Timur, menjadi hal yang menggembirakan sekaligus mengkhwatirkan.

dprdsmd ads

”Apakah hal ini menggembirakan, saya setuju. Akhirnya wajah perpolitikan di Kalimantan Timur tidak diisi dengan itu-itu saja. Apakah ini mengkhwatirkan, tentu saja. Karena predator  Politik eksis sampai sekarang kan, jangan sampai mereka ikut menjadi predator-predator tersebut”. Ungkap Carolus Tuah saat ditemui Usai menjadi pembicara dalam kegiatan Salah Satu Partai Politik Di cafe yang ada di Jalan Abdul Wahab Syaranie Jum’at, 04/01 Kemarin sore.

Tuah menambahkan bahwa mereka harus konsisten dan benar-benar menghadirkan seluruh  proposal politik mereka kepada warga Kalimantan Timur. Lebih lanjut tuah menyebutkan bahwa suatu saat nanti mereka akan dipertemukan dengan keadaan harus bernegosiasi dengan politikus yang lebih senior. Tuah berharap para anak muda ini tetap konsisten dalam proposal politiknya hal itu tentu akan menjadi pembeda kualitas antar keduanya.

“Kalau dikatakan mereka minim pengalaman saya setuju. Tapi politikus senior juga pernah dimasa itu kan, yang penting mereka bisa konsisten dengan proposal politik mereka, nantinya akan terlihat kualitas antara keduanya” Ujar Carolus tuah.

Dirinya Berharap bahwa mereka yang ikut bertarung bisa serius, mempersiapkan diri dengan matang dan juga bisa konsisten dalam menjalankan visi partai politiknya. Selain itu tuah juga menyebutkan agar mereka tidak terlalu menumpuk ekspektasi yang terlalu tinggi.

“Kalau tidak terpilih ya tidak apa-apa, ini bagian dari pengalaman politik” tutup Tuah. (RAD)