Ananda Emira Moeis Sikapi Keluhan Warga Masalah Air Kotor Hingga Sering Mati

Ananda Emiera Moeise, Sekertaris DPD PDI Perjuangan Kaltim (Foto:ist/beri.id)

SAMARINDA – Masalah penyediaan air bersih, masalah klasik yang terus dikeluhkan warga kota Samarinda. Mulai dari tingkat pelayanan yang masih rendah hingga masalah kualitas air.

Demikian aspirasi yang kerap diterima anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur (DPRD Kaltim) Ananda Emira Moeis kepada awak media.

“Setiap saya reses atau menyerap aspirasi dan bertemu warga, hal yang dikeluhkan dan diminta warga tak banyak berbeda, air bersih, banjir dan jalan rusak,”katanya dikonfirmasi melalui telepon seluler, Selasa (27/04).

Padahal kebutuhan akan air merupakan hal mutlak yang harus dipenuhi. Sebagai kebutuhan dasar manusia. Penggunaan air dikota tepian (sebutan kota Samarinda) ini juga akan terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk.

“Memang paling banyak dikeluhkan itu air bersih, ini kan jadi pertanyaan. Ada apa dengan PDAM?,” tanyanya.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim ini menyebutkan dalam keluhan masyarakat, mayoritas mengenai kondisi air yang kotor hingga sering mati.

Padahal kata dia, di Samarinda untuk sumber air baku sangat cukup, tapi pada tingkat produksi pengolahan air bersih sangat kurang.

“Terkait pdam ini perlu kita Gali lebih dalam. Ini segera saya sikapi. Nanti saya sharing ke komisi, untuk segera sikapi ini,”tutupnya. (Fran)