Andi Faizal Sofyan Hasdam Resmi Jadi Ketua Golkar Bontang

Andi Faizal Sofyan Hasdam resmi menjadi ketua DPD I Partai Golkar Bontang

BONTANG – Andi Faizal Sofyan Hasdam resmi menjadi ketua DPD II Partai Golkar Bontang. Ia ditetapkan setelah dilaksanakannya musyawarah daerah di Hotel Sintuk, Lok Tuan, pada Selasa (4/8/20) yang dimulai sejak pagi, hingga sore pukul 18.00 Wita.

Naiknya Andi Faizal sebagai ketua Golkar Bontang, langsung disambut dengan tugas-tugas mendesak yang harus segera diselesaikan. Selain harus segera membentuk formatur pengurus untuk kebutuhan menjelang pilkada serentak 2020, ia juga diminta untuk memastikan Neni Moernaeni dapat menang pada pilkada yang di helat tahun ini.

Hal ini disampaikan Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim H. Rudy Mas’ud. Ia memaparkan tiga tugas mendesak yang harus dilakukan Andi Faiz.

Pertama, ia berpesan harus segera melakukan konsolidasi dan koordinasi seluruh kader-kader terbaik yang ada di bontang.

Kemudian dalam struktur kepengurusan harian, wajib untuk yang siap dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan perpolitikan di kota Bontang. Capaian minimal nya menjadi calon legislatif.

Terakhir, segera untuk melaksanakan kegiatan membentuk seluruh tim Bapilu, terutama saksi-saksi setiap TPS yang ada di kota Bontang.

“Itu tugas yang harus segera dilaksanakan dan dikerjakan,” kata Rudy Mas’ud kepada awak media yang menemuinya usai menutup musda.

Ketua Golkar Bontang Andi Faiz menyatakan kesiapannya dalam menakhodai Partai berlogo beringin ini untuk lima tahun kedepan.

Terlebih dalam pilkada mendatang Neni Moernaeni sebagai Ketua Golkar Bontang sebelumnya, akan berlaga untuk kembali menjadi Walikota.

“Wajib hukumnya, untuk kader partai Golkar harus optimis memenangkan Bunda Neni dan Pak Joni,” tegasnya.

Andi Faiz yang juga saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bontang menjelaskan targetnya selain akar rumput milik Golkar Bontang. Ia juga menargetkan untuk dapat menarik perhatian kelompok milenial.

“Karena kita banyak milenial-milenial yang ada mungkin target-target saya, selain akar rumput partai Golkar yang ada saya lebih mengarah juga lebih mengarah pemilih-pemilih milenial,” ungkapnya.

Diakhir, dirinya memberikan apresiasi terhadap Ketua sebelumnya sekaligus juga ibu kandungnya, yang telah memiliki prestasi dalam dunia politik di Kota Taman ini. Karena telah menjadi contoh yang baik dalam memotivasi dirinya untuk menjadi politisi seperti ibunya, dan berencana untuk meneruskan tongkat estafet kepemimpinan selanjutnya.

“Meraih ketua DPRD pemenang pemilu secara dua periode berturut-turut bukan hal yang mudah. Itu sudah ditanamkan Bunda Neni, dan itu harus kita lanjutkan, kita perjuangkan. Perlu jumlah kursi yang harus kita tingkatkan. Itulah usaha kita,” pungkasnya.

(Esc)

Exit mobile version