SAMARINDA – Walikota Samarinda, Andi Harun meresmikan pasar ramadhan yang berlokasi di gor segiri, Selasa, (05/04/2022).
Pasar ramadhan tersebut di selenggarakan sebagai upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19 dengan memanfaatkan UMKM sebanyak 128 Stand.
Andi Harun begitu optimis bahwa pasar Ramadhan akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Optimisme itu karena melihat aktivitas jual beli yang terpantau ramai.
“Pasar Ramadhan akan meningkatkan potensi ekonomi dengan adanya interaksi dari berbagai aktivitas ekonomi,”kata Andi Harun.
Pasar Ramadhan kali ini digelar dengan mewajibkan mematuhi protokol kesehatan. Bahkan pengunjung yang ingin datang kepasar tersebut harus melakukan scan barcode yang terpajang di pintu masuk.
Menurut Andi Harun untuk membiasakan masyarakat menggunakan aplikasi peduli lindungi. Meski belum sempurna namun akan di lakukan perbaikan secara merata.
Selain itu, di pasar Ramadhan ini juga masyarakat mulai dibiaskan menggunakan aplikasi dengan metode pembayaran E-money begitu pula dengan penerapan E-Parking.
“Melalukan secara paralel antara penanggulangan di bidang kesehatan untuk covid-19 dan pemulihan ekonomi di saat maupun pasca pandemi covid-19,”katanya
Walikota Samarinda, Andi Harun menilai bahwa penggerak ekonomi di bulan suci ramadhan bisa mencapai 16 milyar dalam sepekan seperti tahun-tahun sebelumnya, dirinya optimis meski dalam suasana pemulihan ekonomi sehingga protokol kesehatan yang ketat dengan bervariasi tranksaksi dan jumlah pembayaran.
“Salah satu alat penggerak ekonomi dengan membuka pasar ramadhan, samarinda wisata ramadhan 1443 hijriah, ini dipastikan seperti tahun-tahun sebelumnya selalu penggerak ekonomi,”ucapnya
Dalam upaya peningkatan ekonomi, ia berharap agar perputaran ekonomi di pasar ramadhan bisa membantu pemulihan ekonomi.
“Estimasi paling kurang dalam sehari itu 1 milyar hingga 1,5 milyar dari banyaknya jenis kegiatan yang saling berinteraksi baik dari sisi kuliner, fashion dan entertainer ramadhan,”pungkasnya. (Dod)
