Anggaran Full Dikucurkan Untuk KPU dan Bawaslu Kutim, Kasmidi Bulang : Bukan Tidak Mau Dianggarkan Tapi Proses

Kutai Timur – Penyelenggaran Pilkada Serentak 9 Desember 2020 di Kabupaten Kutai Timur nampaknya sudah menemui titik terang.

Setelah sebelumnya Pemkab Kutim melalui Plt. Bupati Kutim Kasmidi Bulang melakukan rapat terpadu bersama dengan Ketua KPUD Kutim Ulfa, Ketua Bawaslu Andi Mapasiring, dan Sekda Irawansyah di kantor Bupati Kutim.

Melalui siaran pers yang dirilis oleh Pemkab Kutim Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan pada Senin (20/7/20) melalui akun Facebook resmi milik Pemkab Kutim, Kasmidi Bulang menyampaikan bahwa telah memutuskan penyaluran anggaran untuk penyelenggara dan pengawas pilkada di Kutim.

“Alhamdulillah tadi rapatnya kita sudah memutuskan bahwa alokasi anggaran untuk KPUD dari total 49 dan masih ada kekurangan 28,4 Miliyar, dan Bawaslu dari total anggaran 9,8 Milyar,” kata Kasmidi Bulang.

Hal ini menampik kabar sebelumnya yang beredar soal penganggaran pilkada yang urung dilakukan oleh Pemkab.

“Insha Allah hari ini kita akan sepenuhnya anggarkan, jadi bukan kabupaten kutai timur tidak mau menganggarkan tapi memang karena proses, yang pertama yang juga alokasi anggaran yang kita miliki,” ungkapnya.

Anggaran tersebut didapatkan dari serapan kas daerah yang dimiliki Pemkab Kutim menyusul semakin dekatnya persiapan menuju pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada Desember mendatang.

“Alhamdulillah kita ada Kasda (Kas Daerah) kurang lebih 58 Miliyar, sampai hari ini masuk di hari Jumat (17/7/20) sebesar 40, dari 18 bertambah 40 sehingga menjadi 58 dan hari ini kita akan komitmen kepada KPUD selalu penyelenggara pilkada dan juga Bawaslu,” urainya.

“Tadi dari KPU hari ini kita akan anggarkan, selesaikan 100 persen anggarannya yang tersisa kurang lebih 28 Milyar dan Bawaslu kurang lebih sisanya 9 Miliyar,” Lanjutnya.

Plt. Bupati Kutim ini juga yang sebelumnya sebagai menjabat sebagai Wakil Bupati, menyebutkan bahwa hal ini dilakukan sebagai komitmennya dalam menyelenggarakan pilkada.

“Ini mungkin bentuk komitmen pemerintah kabupaten kutai timur berdekatan dengan pilkada serentak yang di lakukan di bulan Desember 2020 ini,” tegasnya.

Diakhir, dalam video singkat berdurasi 2 menit 30 detik ini disampaikan permohonan doa dan dukungannya untuk membawa Kutim menjadi yang lebih baik lagi.

(Esc)

kpukukarads