BONTANG – DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Bontang belum menentukan sikapnya pasca pemilihan kepala daerah di Bontang selesai.
Seperti yang di ketahui, DPD PAN Bontang masuk dalam koalisi gemuk milik pasangan calon Neni-Joni, dan di buktikan kalah menurut hasil rekapitulasi KPU Bontang.
Ketua DPD PAN Bontang Andi Ade Lepu mengatakan bahwa untuk menentukan langkah kedepan, terlebih dahulu laksanakan musyawarah daerah (musda).
“Sedangkan untuk sikap PAN kedepannya tentu memiliki momen tertentu nantinya,” katanya saat dihubungi awak media melalui via telepon whatsapp, pada Kamis (17/12), sore.
Saat dikonfirmasi apakah PAN memilih untuk beroposisi terhadap pemerintah?, Andi Ade sapaannya, mengungkapkan bahwa untuk di tingkat daerah dirinya tidak mengenal oposisi pemerintah.
Dalam perjalanannya nanti, jika memang pemerintah keliru dalam menentukan kebijakan. Tentu akan mendapatkan kritik dari kader PAN yang berada di Parlemen. Namun jika hal itu menguntungkan untuk masyarakat tentu akan diberikan dukungan.
“Kalau pemerintahannya baik ya akan kita (PAN) dukung. Jika memang ada yang harus dikoreksi secara institusi ya akan kita koreksi,” sebutnya.
Jelas, dirinya berharap agar dalam masa kepemimpinan Basri dan Najirah akan berjalan dengan sebagai mana mestinya. Sesuai dengan keinginan masyarakat Bontang.
“Kita harap pak Basri bisa jadi Walikota yang baik nantinya sehingga sukses kedepannya dalam periode ini” harap Andi Ade.
Di akhir, dirinya menyempatkan untuk memberi ucapan selamat kepada Calon Walikota dan Wakil Walikota terpilih, dari paslon 01. Namun, dirinya juga tetap menunggu hasil penetapan pemenang pilkada Bontang oleh KPU.
“Kami ucapkan selamat kepada pemenang pilkada (Basri-Najirah). Walaupun hingga saat ini belum bertemu secara langsung,” tandasnya. (ESC)
