Samarinda – Menjaga ketersediaan kebutuhan pokok dan menjaga harga produk-produk pangan untuk menghindari inflasi merupakan salah satu tantangan bagi pemerintah kota.
Demikian yang disampaikan oleh anggota Komisi II DPRD Samarinda Abdul Rofik yang mengingatkan Pemkot Samarinda untuk sigap menghadapi perubahan ekonomi yang tentunya berdampak pada kenaikan harga-harga bahan pokok.
“Berhubungan dengan kepentingan rakyat, pemerintah kemudian bisa mengatasi, saya kira bagus. Yang tidak bagus kalau terjadi kelangkaan pemerintah tidak peduli itu menjadi catatan bagi kita,” katanya Rabu, (02/11/2022).
Abdul Rofik menyarankan untuk menghindari inflasi, Pemkot Samarinda bisa mengecek ketersediaan kebutuhan-kebutuhan warga, seperti ketersediaan gas sehingga tidak terjadi lonjakan harga.
“Termasuk kita nanti akan lihat, termasuk sekarang ini katanya persoalan ini sekarang masyarakat dengan gas, artinya kalau pemerintah bisa mengatasi itu memang tugasnya,” ucapnya.
Abdul Rofik mengingatkan kepada para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Samarinda untuk bekerja optimal dalam mengatasi kesulitan-kesulitan masyarakat.
“Artinya kita memberikan apresiasi kepada pemerintah karena benar-benar melayani, tapi kalau dia tidak bisa membuat solusi bagi masyarakat, sebaiknya kepala-kepala dinas yang bersangkutan itu mundur karena dia tidak bisa memberikan rasa tenang, rasa bahagia sejahtera bagi masyrakat,” tegasnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini mengingatkan kepada Pemkot untuk terus berupaya mengendalikan inflasi.
“Samarinda ini sudah biasa mengendalikan inflasi kalau itu terjadi (inflasi-red), artinya mengalami kemunduran harus di ganti kepala-kepala dinasnya itu,” pungkasnya.(DODY/ADV)