Angkasa Dukung Transformasi Kawasan Kumuh untuk Perubahan Positif Kota Samarinda

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani

Samarinda, Beri.id – Pemerintah Kota Samarinda tengah giat melakukan transformasi kawasan kumuh, khususnya terkait dengan tanah tanpa kepemilikan yang jelas di sekitar Sungai Karang Mumus (SKM).

Angkasa Jaya Djoerani, Ketua Komisi III DPRD Samarinda, memberikan dukungan penuh terhadap langkah tersebut. Baginya, transformasi ini merupakan upaya positif yang akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan kota secara menyeluruh.

Angkasa menegaskan perlunya perhatian yang lebih intensif dari pemerintah terhadap transformasi kawasan kumuh, terutama jika terletak di fasilitas umum yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat.

Baginya, transformasi ini tidak hanya terbatas pada aspek administratif, tetapi juga sebagai elemen utama untuk menjadikan kota pusat perhatian.

Politisi Partai PDI Perjuangan ini menyatakan bahwa selain berinvestasi dalam infrastruktur yang memadai, aspek estetika kota juga harus menjadi perhatian utama. Dengan melakukan transformasi kawasan kumuh, diharapkan kota Samarinda dapat menjadi lebih indah dan nyaman bagi seluruh penduduknya.

“Ketika kita mempertimbangkan pertumbuhan dan perkembangan kota kita, yang juga merupakan penopang wilayah Industri Kawasan Timur, kita harus selalu memprioritaskan aspek estetika selain fasilitas fisik,” ujar Angkasa.

Selain itu, Angkasa menekankan pentingnya pendekatan yang manusiawi dalam proses transformasi kawasan kumuh.

Dalam konteks ini, ia mendukung upaya pemerintah untuk memberikan pendidikan, sosialisasi, dan dukungan keuangan yang sesuai kepada warga yang mungkin terdampak oleh transformasi ini.

Dengan keseimbangan antara pembangunan fisik, perhatian pada aspek estetika, dan pendekatan kemanusiaan, Angkasa berharap Kota Samarinda dapat mengatasi masalah kawasan kumuh dan menjadi tempat yang lebih baik bagi seluruh penduduknya.

“Kami sebagai mitra pemerintah tentu mendukung, asalkan dilakukan dengan pendekatan yang manusiawi dan memberikan mereka pendidikan, sosialisasi, serta dukungan keuangan yang sesuai,” tegasnya.

 

(Adv/DPRD Kota Samarinda)