Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Samarinda Anhar meminta untuk perusahaan bisa meningkatkan jumlah dana anggaran corporate sosial responsible (CSR) dalam rangka mendukung pembangunan dan kebutuhan yang di masyarakat.
Dia menilai bahwa anggaran CSR bisa di pergunakan untuk pembangunan kualitas lingkungan yang ada di daerah, seperti Samarinda.
Selain itu, Perusahaan yang beroperasi di Kaltim memiliki tanggung jawab untuk melestarikan lingkungan, seperti perusahaan batu bara dan minyak dan gas bumi (Migas), potensi tersebut seharusnya bisa di manfaatkan untuk mengurangi angka kemisikinan.
“Masyarakat dan daerah haruslah merasakan dampak dari perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi itu. Itu kewajiban perusahaan dan hal wajar, harusnya jumlah anggaran CSR itu lebih besar untuk mendukung pembangunan daerah,” katanya saat dikonfirmasi awak media, Selasa (11/4/2023).
Di tambahkan, Anhar sebut bahwa selama ini pemanfaatan dana CSR hanya pada pemenuhan kebutuhan masyarakat seperti bantuan sosial, pembangunan sumur bir dan peralatan rumah tangga.
Ia pun meminta untuk perusahaan yang ada bisa berkomitmen untuk mendukung program Pemerintah Provinsi Kaltim tentang anggaran csr bisa di pergunakan untuk membangun rumah layak huni (RLH) di kaltim.
Dia berharap pemberdayaan untuk dana CSR bisa di pergunakan untuk membangun infrastruktur.
“Ya keuntungan yang mereka dapatkan sangat besar, patutnya juga berbanding lurus dengan bantuan CSRnya. Misal membantu pemerintah membangun jalan, Transportasi umum, infrastruktur kota dan hal-hal pembangunan besar lainnya,” tutupnya.(DODY)
