Antisipasi Cuaca Ekstrim, Lurah Sidomulyo Imbau Warga Aktifkan Poskamling

Lurah Sidomulyo, Veni Andriyani

SAMARINDA – Musibah longsor terjadi di Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Samarinda Ilir, pada Rabu 15 September 2021.

Musibah itu terjadi sekitar pukul 11.30 Wita karena cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini.

Akibatnya akses jalan yang menghubungkan gang satu dengan lainnya terputus. Parahnya, jalan yang ambrol tersebut menghubungkan sarana tempat ibadah (Mushola) warga sekitar. Sebanyak lima rumah warga di RT 05 terdampak. Kemudian tiga rumah di RT 06 .

Dengan kemampuan seadanya, warga bergotong – royong membuat jalan sementara menggunakan kayu berserta pasak untuk dilakukan penurapan non permanen.

Selaku perpanjangan tangan Pemkot yakni, Kelurahan Sidomulyo tidak tinggal diam melihat kondisi warganya yang tertimpa musibah tersebut.

Kepada awak media, Lurah Sidomulyo, Veni Andriyani mengatakan, pasca kejadian longsor dirinya sudah meninjau lokasi tersebut terkait seberapa parah dampak longsor itu kepada warga.

Kordinasi dengan OPD terkait juga dilakukan yakni, BPBD Kota Samarinda dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim).

“Kejadian ini sudah kami beritahukan kepada Wakil Wali Kota dan Wali Kota untuk ditindaklanjuti,” kata Veni di lokasi, Sabtu (18/9/2021).

Perempuan berhijab yang sebelumnya bertugas sebagai Sekretaris Lurah Pelita itu bersyukur, ada tindaklanjut dari Disperkim bersama tim ahli geologi BPBD serta anggota DPRD Kota Samarinda komisi I, Triyana dan Anggota DPRD Kaltim Komisi I, Romadhoni Putra Pratama.

“Kami berterima kasih karena cukup cepat ditanggapi. Kami berharap bisa didahulukan anggaran untuk perbaikan jalan lingkungan,” kata dia lagi.

Selain itu ada 7 rumah terdampak, terparah dampak longsoran menimpa rumah warga di bagian belakang.

Walhasil warga sementara mengungsi di kediaman sanak saudara sebab, warga masih kuatir akan kemungkinan yang tidak diinginkan.

Untuk sementara ini, langkah cepat dilakukan dengan memberi bantuan sembako dan mengimbau warga untuk mengungsi sementara.

Solidaritas antar RT di sekitar lokasi juga disebutnya bergerak bersama di 4 RT. Yakni, RT 6, 8,9 dan 38. Bantuan juga datang dari Anggota DPRD Kaltim, Romadhoni.

“Warga mengumpulkan donasi untuk membantu, dan terkumpul belasan juta menurut ketua RT setempat, sambil menunggu tindak lanjut dari OPD terkait,” paparnya.

Selain itu untuk membuat sistem keamanan, dirinya meminta kepada Ketua RT untuk memgaktifkan kembali poskamling terlebih ketika malam hari.

Dengan begitu, peringatan dini terkait mitigasi bencana di permukiman sekitar bisa lebih cepat tersiar kepada warga.

“Karena hujan kan biasa malam datangnya. Jadi kalau poskamling dirutinkan akan lebih bagus untuk warga,” pungkasnya. (Fran)

kpukukarads