Antisipasi Jelang Lebaran, Warga Diminta Waspada Uang Palsu

SAMARINDA – Saling berikan hadiah berupa uang di momen Lebaran kerap kali dilakukan kepada keluarga atau orang terdekat.

Belum lagi konsumsi jelang Lebaran atau sesudahnya.

dprdsmd ads

Hal ini otomatis membuat peredaran rupiah menjelang tinggi jelang perayaan Idul Fitri 2019,

Meski demikian, bahaya uang palsu (upal) juga mengikuti di peredaran rupiah yang tinggi tersebut,

Untuk mengantisipasi hal itu, Anggota DPRD Kaltim Ali Hamdi mengimbau kepada seluruh masyarakat di seluruh kabupaten/kota se-Kaltim untuk mewaspadai dan berhati-hati terhadap peredaran uang “mainan” tersebut.

“Sudah menjadi tradisi di sebagian masyarakat kalau jelang lebaran banyak yang berburu pakaian baru dan menukar uang pada nominal yang lebih kecil untuk kemudian dibagikan sebagai bentuk berbagi kebahagian di hari nan fitri,” katanya.

Logo DPRD Kaltim

Pihaknya, menghimbau kepada masyarakat yang hendak menukarkan uangnya agar pergi ketempat yang disarankan oleh pemerintah yakni Bank Indonesia yang ada di daerahnya masing-masing.

“Kalaupun terpaksa ke kios penukaran uang di jalanan hendaknya berhati-hati agar tak dirugikan,” sebutnya.

Politikus PKS itu menyebut ada beberapa hal yang harus diperhatikan apabila hendak menukarkan uang. Antara lain, memperhatikan tempat penukaran uang, kemudian lakukan dilihat, diraba dan diterawang.

Untuk diketahui, uang asli memiliki kualitas kertas dan cetak yang baik sekaligus menjadikannya memiliki ciri-ciri khusus yang melekat seperti apabila diraba terasa kasar, dan memiliki tanda air dan benang pengaman. (*)