BONTANG – Hari pertama di mulainya tes psikotes bagi pemohon pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM), ditemui beberapa hambatan teknis yang akibatkan antrian panjang terjadi, pada Senin (4/1).
Hal ini terlihat sejak pagi, ketika para pemohon ini berdatangan satu persatu.
Bahkan, ada pula seorang pemohon yang mengaku sudah selama dua jam menunggu di Polres, belum juga mendapatkan giliran.
Petugas tester psikolog, Gustika Indiarti saat ditemui tidak mengungkapkan banyak hal. Akan tetapi pihaknya akan segera lakukan evaluasi terkait teknis tes pada hari ini, dan berencana untuk meluncurkan aplikasi.
“Ini hari pertama, nanti mungkin kita akan buatkan aplikasi bagi pemohon,” ucapnya.
Masalah itu di ungkapkan, Beny Sasmito (27) salah satu pemohon. Yang mengeluhkan jika kesiapan layanan psikotes SIM belum maksimal. Ia mengaku sejak dari Pukul 08.30 Wita pagi tadi, hingga Pukul 10.20 Wita masih ngantri.
Selain itu, adanya layanan ini justru menambah beban biaya, dengan tarif 50 ribu untuk sekali pengurusan.
“Sudah lama, saya juga akan dua kali ngantri karena ngurus SIM A dan C, terus nambah beban biaya. saya bayar 100 Ribu. Belum lagi biaya kesehatan dan lainya,” terang Beny Sasmito.
Senanda dengan Syaiful (46), ia juga keluhkan layanan Psikotes SIM yang terlalu banyak memakan waktu, ia menyebutkan, sejak Pukul 08.45 pagi tadi, hingga 10.40 masih mengantri.
“Lama banget, padahal saya kerja. Jika boleh saran, sebaiknya untuk urusan perpanjang SIM sebaiknya tidak perlu ada psikotes lagi, kecuali yang baru buat” terangnya.
Seharusnya, psikotes perlu layanan online agar tidak terlalu banyak memakan waktu. Diperkirakan jika mengikuti prosuder layanan, kemungkinan durasi pengurusan SIM bisa menghabiskan waktu seharian.
“Ini kira-kira bisa siang nanti baru bisa kelar. Padahal saya dapat ijin dari kantor tempat kerja cuman setengah hari,” tuturnya.
Sebagai informasi, ada tiga lokasi saat ini yang menerima layanan psikotes SIM, diantaranya Arka Trans Psikilogi, Tanjung Pura, dan PT RHYS, di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Gunung Elai Bontang Utara. (Esc)
