Arus Kota Tepian Dirombak Total Menyusul Aksi Demo di DPRD Kaltim Senin Esok 

Ilustrasi rekayasa lalu lintas (Foto: Lisa/beri.id)

BERI.ID – Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol La Ode Prasetya, menyebut rekayasa lalu lintas dilakukan secara menyeluruh bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Samarinda.

Hal ini untuk aksi unjuk rasa besar-besaran di depan DPRD Kaltim, fokus pengamanan bukan hanya pada kelancaran arus kendaraan, tetapi juga untuk menjaga konsentrasi massa agar tidak meluber ke jalan protokol.

Ruas jalan menuju kawasan DPRD Kaltim, termasuk Jalan Teuku Umar, akan steril dari kendaraan sejak pukul 12.30 Wita hingga aksi selesai.

“Kami tidak sekadar mengalihkan arus, tapi memastikan mobilitas kota tetap terkendali. Penutupan ini sifatnya dinamis, menyesuaikan perkembangan situasi di lapangan,” jelas La Ode.

Lanjutnya, jalur alternatif sudah disiapkan untuk meminimalkan dampak pada pengguna jalan. Kendaraan dari Jalan Rapak Indah akan dialihkan ke Jalan Ir Sutami, sementara arus dari Jalan M Said digeser ke Jalan MT Haryono.

Di Simpang Air Putih menuju Jalan MT Haryono, lalu lintas akan disekat di simpang tiga Jalan Bangeris. Kendaraan dari arah Pasar Kedondong diarahkan ke Jalan Ulin dan Jalan Anggi.

Selain itu, akses dari Jalan Selamet Riyadi menuju Meranti Dalam ditutup, dan jalur dibuat satu arah dari Jalan Ulin ke Meranti.

“Kami sudah siapkan 50 personel untuk mengawal rekayasa ini, ditambah pemasangan barier di sejumlah titik strategis,” ungkap La Ode.

Ia menegaskan, langkah ini bukan semata menjaga DPRD, tapi juga menghindari potensi gangguan ketertiban umum.

“Keselamatan masyarakat adalah prioritas, karena aksi sebesar ini pasti berdampak langsung ke lalu lintas kota,” pungkasnya. (lis)