BONTANG – Wali Kota Bontang terpilih Basri Rase, menyatakan tetap optimis dalam pembangunan kilang minyak di Bontang, yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) 2020 pada era pemerintahan Jokowi.
Basri sapaannya, mengaku telah menerima informasi tentang progress pembangunan kilang di Bontang. Bahkan, rencana pemabatalan proyek tersebut.
Pun begitu, ia tak menyurutkan semangatnya dalam mengejar proyek kilang tersebut. Karena nilai invesatasi yang masuk untuk Bontang, mencapai 197,58 triliun.
Serta, serapan tenaga kerja yang dapat mengurangi tingakt pengangguran di Kota Taman.
“Kabar itu membuka kesempatan bagi kami untuk melengkapi kembali syarat kemarin yang belum terpenuhi,” ucapnya, saat ditemui awak media usai mengisi diskusi publik dalam agenda nonton bareng dan diskusi, oleh mahasiswa Himpunan Mahasiswa Bontang (HMB), di Café Kenari, Jalan Ahmad Yani, Bontang Utara, Sabtu (10/4/2021) malam lalu.
“Prinsipnya, kilang itu tetap berdiri di Bontang, tidak bisa di daerah lain,” sambung Politisi PKB ini.
Basri Rase berkomitmen, dalam tahun ini dapat meyakinkan pemerintah pusat dalam hambatan masalah ketersediaan lahan di Bontang.
Sebelumnya, Pemerintah di era Neni Moerniaeni sudah berhasil merubah peraturan daerah (Perda) tentang RTRW di Bontang. Bahkan, telah membuat tim lobi khusus untuk membangun komunikasi ke pemerintah pusat.
Sehingga, di masa kepemimpinan Basri Rase nantinya, hanya tinggal mengupayakan komunikasi yang berkelanjutan dengan pemerintah pusat. Dalam hal ini ke kementarian ESDM.
“Nggak bisa batal, kita optimis untuk proyek itu tetap jadi. Karena ini merupakan kilang yang terbesar di Indonesia, bahkan se asia tenggara,” ungkapnya.
Di akhir, ia meminta kepada seluruh stakeholder yang memiliki jabatan strategis di Bontang, untuk membantu Pemkot Bontang untuk dalam mencari alternatif dalam mendapatkan kepastian perihal pembangunan kilang di Bontang.
“Sebagai pemerintah, kami akan turun langsung dalam memantau perkembangan perizinan. Tidak melalui broker (Perantara/Makelar). Biar semua izin dapat berjalan maksimal tanpa hambatan,” tegasnya.
Ke depan, Basri Rase dalam masa pemerintahannya, akan segera membangun mall pelayanan publik yang tujuannya mempermudah invesatasi masuk ke Bontang. Dengan metode pelayanan satu pintu. (Esc)