Belasan Masyarakat Samarinda Deklarasikan Relawan Kotak Kosong Pilkada Kaltim 2024

Samarinda– Belasan warga Kota Samarinda deklarasikan Relawan Kotak Kosong untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kalimantan Timur (Kaltim) 2024

Deklarasi tersebut berlangsung dilaksanakan di Jalan Pahlawan, Taman Makam Pahlawan Kota Samarinda, Sabtu (3/8/2024).

Menurut mereka, keberhasilan penyelenggaraan pilkada merupakan agenda penting dalam proses pembangunan masa depan bangsa dan negara.

Oleh karena kesuksesan Pilkada serentak 2024 diharapkan akan menjadi bagian dari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia berdasarkan pemahaman tersebut dan diiringi rasa tanggung jawab kepada bangsa dan negara maka perlu diyakini hal-hal sebagai berikut:

Pertama, bahwa sistem demokrasi merupakan pilihan terbaik di antara pilihan yang ada dalam mewujudkan sebuah pengelolaan pemerintahan yang akan membawa pada kemajuan bangsa dan negara.

Kedua, bahwa sistem pilkada dipilih langsung oleh rakyat adalah cara terbaik untuk melakukan seleksi kepemimpinan daerah, maka berbagai upaya untuk mengurangi hakekat dari sistem pemilihan langsung secara murni ini haruslah dicegah karena bertentangan dengan hati nurani rakyat.

Ketiga, bahwa dalam melaksanakan pengamanan penyelenggaraan pilkada kaltim 2024 agar KPU, Panwaslu serta aparat penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan tanpa memandang kedudukan apapun.

Keempat, bahwa dalam berdasarkan pemikiran yang kami yakini tersebut diatas kami menyatakan:

  • Lawan Politik Dinasti
  • Kawal demokrasi yang jujur dan adil
  • Partai politik Gagal dalam memberikan pilihan Kepala daerah kepada rakyat
  • Persekongkolan terbentuknya calon tunggal adalah Proses politik yang ditunggangi kepentingan Oligarki
  • Mundurnya proses demokrasi di kaltim sebagai calon Ibukota Negara.
  • Hentikan fenomena Bencana Demokrasi calon tunggal yang menjadi pilihan kandidat untuk menang pilkada.
  • Pemimpin yang dihasilkan dari calon tunggal tidak sebanding dengan biaya pilkada
  • Mengajak masyarakat untuk turut serta aktif mengawasi jalannya pelaksanaan Pemilu termasuk tahapan penghitungan agar tidak terjadi manipulasi penghitungan suara.

Kelima, bahwa dengan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa serta dukungan masyarakat kaltim yang menginginkan terwujudnya keadilan, kejujuran dan semangat untuk selalu memperjuangkan aspirasi dan suara rakyat.

“Maka pada hari ini kami yang berkumpul untuk menyatakan diri, menyatukan langkah dan menggabungkan diri ke dalam sebuah wadah yang diberi nama “Relawan Kotak Kosong”, kata Edi Susanto, Selaku Humas Relawan Kotak Kosong.

(*)

kpukukarads