Samarinda, Beri.id – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kaltim, Baharuddin Demmu melakukan reses di 11 titik di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) beberapa waktu lalu.
Dari hasil reses tersebut, dirinya mengaku banyak menampung aspirasi masyarakat terkait bantuan pertanian dan nelayan.
Ada pun usulan tersebut, dari Desa Sepatin, Kecamatan Anggana beberapa Kelompok nelayan meminta bantuan seperti kapal dan mesin serta pembangunan tower untuk jaringan yang ada di Desa.
“Di daerah Desa Sepatin juga menilai harus dilakukan perbaikan pada jembatan, yang digunakan sebagai akses jalan masyarakat sekitar,” jelasnya, Rabu (8/11/2023).
Ia menyebut, 11 titik melakukan reses tersebut, sebagian besar ada di Sepatin. Pertama, di wilayah pesisir itu masih didominasi usulan kelompok-kelompok nelayan.
“Dari 11 titik itu, masyarakat mengusulkan terkait apa yang menjadi kebutuhan mereka, khususnya bagi kelompok tani dan nelayan,” lanjutnya.
Baharuddin Demmu mengaku, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim telah mengusulkan Areal Penggunaan Lain (APL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk segera dipercepat sehingga masyarakat dapat menggunakan lahan untuk kegiatan.
Selain itu, kata dia, kalau di wilayah Samboja itu kan wilayah Tahura. Mereka minta di APL juga.
“Selanjutnya, dengan adanya lahan masyarakat yang mayoritas petani juga berharap dengan bantuan pupuk gratis dan juga pengadaan kolam ikan, pakan dan bibit,” pungkasnya.
(ADV/DPRD Kaltim)
