Bontang Selatan Masuk Dalam Zona Merah, Camat Telah Siapkan Program Taktis

Camat Bontang Selatan Budiman (Sulaiman/beri.id)

BONTANG – Bontang selatan menjadi kecamatan dengan kawasan yang masuk dalam zona merah dan hijau, untuk penyebaran Covid-19.

Terdapat empat kelurahan dari total enam kelurahan yang masuk dalam zona berbahaya. Kelurahan Tanjung Laut masuk dalam zona merah dengan 113 kasus positif, sementara untuk kelurahan Berbas Tengah, Tanjung Laut Indah, dan Satimpo masuk dalam zona hijau.

dprdsmd ads

Tentu ini bukan sebuah kabar yang baik untuk warga Bontang.

Saat di temui, Plt. Camat Bontang Selatan Budiman membenarkan kabar tersebut. Dengan mendapatkan informasi dari kelurahan, bahwa penyebarannya berasal dari pasien yang berpergian keluar kota.

“Memang ada yang pernah melakukan perjalan keluar kota. Ke Samarinda atau Balikpapan,” katanya saat ditemui di Kantor Camat Bontang, Jl. Habibon, Bontang Selatan, pada Jumat (8/1) siang.

Bahkan, penyebaran virus ini juga menimpa istri dari staffnya yang berkerja di Kecamatan, yang kemudian dinyatakan positif Covid-19. Lalu, Staffnya langsung di anjurkan untuk lakukan swab dan dinyatakan negatif bersama dengan anaknya.

Dirinya juga tidak memungkiri, kalau aktivitas yang mengharuskan pegawainya untuk berinteraksi dengan banyak OPD lain. Akibatkan, adanya potensi penyebaran.

“Aktivitas yang memang mengharuskan kami berinteraksi dengan OPD lain. Disitu juga ada potensi penyebaran,” ungkapnya.

Dalam upaya menangkal penyebaran Covid-19 di Kecamatan Bontang Selatan, pihaknya akan membuat program taktis untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya Covid-19.

Diketahui sebelumnya, pihak kecamatan Bontang Selatan telah lakukan program pembagian masker gratis kepada warganya. Bersama dengan Wakil Walikota Bontang Basri Rase, dan dibantu oleh TNI/Polri.

Kedepan, pihaknya akan galakkan program sehat setiap dengan bersepeda keliling Bontang Selatan, sembari membagikan brosur yang berisi himbauan untuk menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, dirinya juga telah mengaktifkan tim gugus tugas Covid-19 ditingkat kecamatan untuk mendirikan posko informasi kesehatan yang melibatkan bhabinkamtibmas dan babinsa di Bontang Selatan.

“Dengan tetap mengkampanyekan gerakan 3M. Mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak,” ucapnya.

Saat di singgung perihal rencana pemasangan tanda pada rumah-rumah yang terjangkit virus dari Wuhan China tersebut. Dirinya akan mengkaji kembali rencana tersebut.

Ketakutannya, saat di lakukan pemasangan stiker pada rumah yang keluarganya pernah terjangkit Covid-19. Nantinya, akan berakibat pada pengucilan terhadap keluarga pasien positif Covid-19.

“Kebijakan itu akan kita tinjau kembali, kita pertimbangkan dampaknya pada keluarga pasien,” jelas Camat yang baru menjabat lima hari ini.

Sebagai informasi, rilis penyebaran Covid-19 dari Promkes Dinas Kesehatan Kota Bontang.
Pasien Positif naik 73 kasus menjadi 2065 pasien, sementara pasien sembuh mengalami kenaikan 13 pasien menjadi 1687. Syukur, hari ini tidak didapati pasien meninggal, dan tetap di angka 34 korban. (ESC)