Budiono Apresiasi Langkah Pemkot Terkait Penundaan PTM

Budiono anggota DPRD Kota Balikpapan (Shinta/beri.id)

BALIKPAPAN – Langkah Pemkot Balikpapan dengan menunda pembelajaran tatap muka (PTM) mendapat tanggapan positif dari DPRD kota Balikpapan, Budiono yang merupakan anggota Komisi lV.

Menurutnya keputusan pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan dinilai sangat efektif, ini dilihat dari perkembangan penyebaran covid-19 yang semakin meningkat di kota Balikpapan.

dprdsmd ads

Budiono mengatakan Keputusan Pemkot Balikpapan dengan menunda PTM baik dari tingkat TK, SD sampai SMP Sederajat yang semula dijadwalkan pada 12 Januari 2021 sangatlah tepat. Mengingat dalam satu bulan terakhir kasus terkonfirmasi Covid -19 di kota Beriman ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

“Saya sangat mendukung keputusan Pemkot Balikpapan menunda Proses PTM, mengingat semakin meningginya penularan virus berbahaya ini, semua untuk kebaikan kita bersama”kata Budiono. Rabu (6/1/2021)

Pria berperawakan tinggi ini juga menjelaskan , beberap waktu lalu Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan kota Balikpapan pernah melakukan simulasi proses PTM di Tiga Sekolah, dan juga melakukan voling kepada orang tua murid terkait “setuju apa tidaknya” dilakukan pembelajaran tatap muka.

Dari hasil voling yang dilakukan Disdikbud (lanjut Budiono) Lebih dari 60% orang tua murid menghendaki pembelajaran tatap muka, dan telah diagendakan oleh Disdikbud pada bulan Januari akan dilakukan PTM, namun semua harus ditunda.

“Karena kita melihat kondisi kota Balikpapan saat ini ada peningkatan penularan Covid -19 yang luar biasa, untuk itu Pemkot Balikpapan mengambil langkah untuk menunda PTM, untuk kebaikan warga kota Balikpapan”ujarnya.

” Bagai manapun juga anak-anak kita merupakan generasi penerus bangsa yang merupakan aset bangsa dan kita juga menyadari, bahwa PTM merupakan bagian dari bermain dan bersosialisasi di area lingkunganya, namu semua harus tertunda karena kondisi kita saat ini”jelas Budiono.

Budiono berharap agar warga kota Balikpapan dapat mendukung keputus Pemerintah kota Balikpapan terkait Penundaan Proses Pembelajaran Tatap Muka, langkah ini diambil guna menekan lajunya penularan virus Covid-19 yang saat mengalami peningkatan yang cukup tinggi.

Ketua Badan Kehormatan DPRD kota Balikpapan menghimbau kepada Warga Masyarakat kota Balikpapan agar selalu Menegakkan Protokol Kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19

“Tanpa dukungan warga masyarakat kota Balikpapan maka virus ini tidak akan selesai, untuk itu saya meminta kepada masyarakat kota Balikpapan untuk terus mematuhi protokol kesehatan, agar virus berbahaya ini segera menghilang”pungkasnya. (ST)