SAMARINDA – Per tanggal 26 Apri 2020, Pasien positif Covid-19 dikota Samarinda terjadi lagi penambahan sebanyak 5 kasus. Secara akumulasi kasus terkonfirmasi covid-19 di Kota Tepian menjadi 15 kasus.
Hal itu disampaikan Pemerintah provinsi Kaltim melalui Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Andi M Ishak saat video conference pada Minggu (26/4) waktu sore.
“Hari ini ada penambahan 8 kasu (Kaltim), penyebaranya 1 dari Kutai Barat, 1 dari Kutai Timur, 1 dari Kabupaten Paser dan 5 dari Kota Samarinda,”sebutnya.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kaltim ini menjelaskan, tambahan 5 kasus di Samarinda merupakan pelaku perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan. Empat kasus diantaranya sedang dirawat dirumah sakit IA Moeis dan satu kasusnya dirawat di RSUD AWS.
Masing-masing kasus kemudian disebut SMD 11, laki-laki (61) merupakan kasus yang dirawat di RSUD IA Moeis sejak 13 April 2020 yang memiliki comorbid Diabetes Melitus dan Hipertensi.
Sementara SMD 12, laki-laki (60) merupakan kasus yang dirawat di RSUD AW Syahranie sejak 14 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, serta memiliki rapid test reaktif.
“Kasus memiliki comorbid Diabetes Melitus dan Hipertensi”tutur Andi.
Lebih lanjut ia menyebutkan, untuk SMD 13, laki-laki (30) merupakan kasus yang dirawat di RSUD AW Syahranie sejak 15 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, sesak nafas, pilek, dan sakit kepala dengan hasil rapid test reaktif.
SMD 14, laki-laki (51) merupakan kasus yang dirawat di RSUD AW Syahranie sejak 15 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, sesak nafas, pilek, serta memiliki gambaran bronchitis dan memiliki hasil rapid test reaktif.
Kemudian SMD 15, laki-laki (48) merupakan kasus yang dirawat di RSUD AW Syahranie sejak 17 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, sesak nafas, dan pilek, serta memiliki rapid test reaktif.