Cegah DBD, Sri Puji Dorong Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan

Sri Puji Astuti, Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda.

SAMARINDA – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti menilai bahwa kunci penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang tengah meningkat adalah dengan mengubah pola hidup masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Saat ini Pemkot Samarinda telah membentuk gerakan satu rumah satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dan Dasawisma sebagai bentuk upaya dalam penanggulangan DBD dan penyakit menular lainnya.

Menurutnya, upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Samarinda saat ini masih belum maksimal.

“Saya lihat programnya mereka sudah jelas ya, dari kementerian sampai ke dinas sudah jelas, penanganan DBD di rumah sakit pun sudah jelas SOPnya, lalu sosialisasi sudah sering cuma memang kayaknya ini pola hidup,” ujar Puji saat ditemui, Rabu (5/10/2022).

Namun kendalanya, menurut Puji, itu mengubah pola hidup masyarakat lebih susah daripada mengobati DBD itu sendiri.

“Saya mengambil kesimpulan begini, sepertinya mengubah pola hidup lebih susah dari mengobati DBD,” ujarnya.

Pembagian Abate dinilai bisa menjadi salah satu opsi menurutnya, tetapi lagi-lagi akan menghabiskan banyak anggaran daerah.

“Pembagian abate bagus, tapi perlu biaya, abate lima bungkus 20 ribu dibagikan ke seluruh Samarinda, selama ada dana silakan,” katanya.

Ia sendiri mengaku kaget dengan angka kasus DBD di Samarinda di mana ada 1.131 penderita dan 8 meninggal.

Sehingga ia sangat berharap pemerintah bisa mengambil langkah bagaimana caranya pola hidup masyarakat bisa berubah untuk menjaga kebersihan lingkungan.

(Adv)