Beri.id, SAMARINDA – Ketua Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur tahun 2018, Dahri Yasin menyebutkan bahwa BUMD selama ini tidak memberikan profit kepada pendapatan daerah.
Hal itu disampaikan saat dikonfirmasi usai Rapat Paripurna ke-19 Senin, (29/07/2019) di Gedung Utama Komplek DPRD Kaltim.
Rapat itu beragendakan Laporan Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur tahun 2018.
Salah satu rekomendasi Pada Hasil laporan Pansus LKPj adalah berkaitan dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Politisi partai Golkar ini menyebutkan bahwa kinerja BUMD tidak ada yang beres. “Bagaimana ceritanya cuma bisa menghasilkan segitu, berapa persen dari sekian triliun itu yang kita tidak dapatkan,”sebutnya.
Pansus pun berupaya akan melakukan pembekuan kepada perusahaan yang tidak produktif. Bahkan dirinya berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) segera melakukan rekapitulasi terhadap BUMD yang berpotensi tidak memberikan PAD signifikan.
“kalau tidak, pemikiran untuk mendapatkan profit tidak akan ada dan manajemennya sendiri tidak stabil,” kata Dahri
Ia pun berharap agar anggota DPRD selanjutnya untuk mempertimbangkan anggaran terlebih dahulu, manfaatkan kekayaan alam, mengembang potensi daerah yang telah dimiliki Kaltim.
