BONTANG – Pasca bencana kebakaran yang melalap 11 rumah dan cafe, di Bontang Koala, pada Selasa (12/10/20) malam lalu. Hari ini gerakan bantuan sosial sudah bergerak. Terpantau banyak bantuan yang datang dari berbagai kalangan baik dari individu, maupun kelompok.
Belum ada yang bisa memastikan penyebab kejadian. Siang tadi, tim Inafis baru lakukan olah TKP. Menurut kabar yang beredar, penyebabnya konsleting listrik dari salah satu cafe yang ada di tempat wisata Bontang Koala, Cafe Mutiara.
Musibah ini juga pernah terjadi di Bontang Kuala, lima tahun yang lalu. Tepatnya pada 15 Oktober 2015.
Dari data yang berhasil di himpun dari Kelurahan Bontang Kuala. Wilayah kebakaran ada di Jl. Batu Sahasa RT. 5,6, dan 7 Kelurahan Bontang Kuala. Terdapat 5 rumah tempat tinggal, 6 Rumah Terdampak, 2 Cafe, 3 Kios, dan 1 Rumah Makan. Total 22 KK yang jadi korban, dengan total 65 Jiwa.
Saat ditemui, salah seorang warga yang jadi korban si Jago Merah, Rijal bersama istrinya menerangkan kalau kerugiannya secara pribadi sampai 1,5 Milyar. Karena mayoritas rumahnya yang dihanguskan oleh Api yang membesar hanya dalam waktu 10 menit, rumah pun sisa tiang-tiang gosong yang sudah jadi bara.
“Dirumah ada 3 KK, semua ada tujuh orang. Kerugian sampai 1,5 M,” ujar Rijal, yang ditemui dilokasi kebakaran, pada Rabu (12/10/20)
PJS Walikota Bontang Riza Indra Riadi turut berduka atas musibah yang menimpa warganya. Ia meminta agar warga dapat tabah dan bersabar atas musibah ini, ditambah lagi dengan bencana wabah yang belum kunjung usai.
“Dari pemda dan pemkot tadi sudah memberikan bantuan, dari APBN juga membantu untuk sekadar meringankan beban sodara kita yang ada di BK,” ucap Riza, saat di hubungi via telepon seluler.
Sesegera mungkin, nantinya pemerintah akan mempercepat perbaikan di lokasi kebakaran. Karena mengingat tempat itu juga merupakan objek wisata. Yang ramai dikunjungi baik pelancong dari dalam maupun luar kota. Lebih lagi, bagi warga Bontang yang menjadikan tempat itu untuk tempat bersantai di sore hari.
“Untuk perbaikan akan secepatnya akan kita perbaiki sehinggga mereka yang di sana tidak terganggu mengingat BK terkenal dengan tempat untuk para UKM yang bisa menunjang ekonomi masyarakat terutama masyarakat sekitar BK,” jelasnya.
Hingga saat ini, pihak posko kebakaran terus membuka bantuan. Jika ada masyarakat maupun organisasi yang ingin membantu.
Mulai pagi tadi, dari Pemkot Bontang, DPRD Bontang, yayasan, Ormas, PT. Badak LNG, PKT Bontang, sudah memberikan bantuan. Bantuan berupa pakaian, makanan instan, makanan jadi (kotakan), sudah diterima pihak Kelurahan yang membuka posko bantuan, di panggung sekitar tempat kejadian.
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Bontang Koala Maladi menyampaikan, setelah terkumpul, rencananya malam ini juga bantuan akan di distribusikan ke warga-warga yang terkena musibah ini. dan Posko masih akan dibuka hingga sepekan kedepan.
“Insya Allah sampai satu minggu kedepan, selama masyarakat masih membutuhkan kita masih open donasi,” terang Maladi.
Hingga saat ini seluruh korban kebakaran sudah mendapatkan tempat mengungsi. Tidak disiapkan oleh kelurahan, karena semua korban sudah mendapatkan penampungan dari warga sekitar yang juga keluarga korban sendiri.
(Esc)