Dengan Nada Tinggi, Hasto Kristiyanto: Periksa Keluarga Jokowi 

Hasto Kristiyanto mengenakan baju tahanan KPK diwawancara awak media usai dinyatakan ditahan, Kamis (20/2/2025)/ Tribunnews

BERI.ID –  Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto tantang KPK untuk turut memeriksa keluarga Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu ia sampaikan dengan nada tinggi sembari mengenakan baju tahanan KPK.

Diketahui, usai dinyatakan ditahan KPK, Hasto mendapat kesempatan memberikan pernyataan kepada awak media sebelum dibawa ke Rutan KPK.

Hasto pun mengaku tidak menyesal dengan apa yang diperbuatnya meski akhirnya kini dirinya ditahan pihak KPK.

Hasto lantas berharap penahanan terhadap dirinya jadi momentum bagi KPK untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu, termasuk memeriksa keluarga Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

“Saya tidak pernah menyesal, saya akan terus berjuang dengan api semangat yang menyala-nyala,” ujar Hasto

“Semoga ini menjadi momentum bagi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menegakkan hukum tanpa kecuali, termasuk memeriksa keluarga Pak Jokowi,” kata Hasto dengan nada tinggi di kesempatan saat diwawancara awak media di gedung KPK pada Kamis (20/2/2025) malam.

Pemberitaan sebelumnya, KPK menahan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, terkait kasus dugaan suap serta upaya menghalangi penyidikan terhadap buronan Harun Masiku.

Penahanan dilakukan usai Hasto menjalani pemeriksaan kedua sebagai tersangka.

Sekitar pukul 18.08 WIB, Hasto keluar dari ruang pemeriksaan di gedung KPK dengan mengenakan rompi tahanan berwarna oranye dan tangan dalam kondisi diborgol.

Petugas KPK kemudian menggiring Hasto ke rumah tahanan KPK, tempat ia akan ditahan selama 20 hari pertama.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Hasto sebagai tersangka dalam kasus ini. Pemeriksaan pertama sebagai tersangka dilakukan pada Senin (13/1). Sementara itu, Hasto seharusnya menjalani pemeriksaan pada 17 Februari, namun ia tidak hadir dengan alasan sedang mengajukan gugatan praperadilan. (len)