Samarinda, Beri.id – Program “Orang Tua Asuh” yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Samarinda mendapat respon positif dari Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar.
Deni menekankan pentingnya regulasi yang mengikat terkait program ini, terutama terkait partisipasi pejabat struktural di pemerintahan daerah.
“Aturan yang mengikat program Orang Tua Asuh ini sangatlah penting,” kata Deni, (19/3/2024).
Tujuannya agar program ini dapat berjalan dalam jangka panjang dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
“Program ini tidak boleh surut, harus berkelanjutan. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dengan forkopimda untuk merealisasikannya,” tegasnya.
Deni menyarankan agar program ini difokuskan pada jabatan-jabatan struktural tertentu sebagai pilot project.
“Sebagai pilot project, program ini sebaiknya difokuskan pada jabatan-jabatan tertentu. Namun, tidak menutup kemungkinan melibatkan kepala dinas atau jabatan struktural lainnya di kemudian hari,” tambahnya.
Deni mengapresiasi konsep “Orang Tua Asuh” dan yakin bahwa program ini memiliki potensi luar biasa untuk menekan angka kemiskinan.
“Program ini memiliki efek luar biasa, dan saya pernah menjalankannya sendiri. Melibatkan sektor swasta dan CSR di Samarinda dapat menjadi langkah yang sangat positif. Semoga program ini dapat berlanjut hingga masa pemerintahan berikutnya,” pungkasnya.
(ADV/DPRD Samarinda)