Samarinda, Beri.id – Peran penting perpustakaan di sekolah sebagai pusat pengetahuan dan kreativitas bagi generasi muda semakin diakui oleh berbagai pihak.
Hal ini disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar.
Deni Hakim Anwar menyebut bahwa walaupun telah memasuki era digital, keberadaan buku dan perpustakaan masih memiliki peran sentral yang tidak bisa digantikan dalam dunia pendidikan.
Menurut Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007, perpustakaan memiliki fungsi yang sangat vital sebagai institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan karya rekam secara profesional.
“Keberadaan perpustakaan di sekolah sangat penting karena perpustakaan bukan hanya tempat untuk meminjam buku, tetapi juga wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi yang dapat meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Politisi Partai Gerindra ini menekankan bahwa perpustakaan di sekolah bukan hanya menyediakan layanan kepada pemustaka, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan minat baca, memperluas wawasan dan pengetahuan siswa, serta membantu mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kita perlu mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda untuk bekerja sama dengan dinas terkait guna menyediakan fasilitas perpustakaan yang lebih canggih. Perpustakaan modern ini dapat dijadikan ruang literasi bagi siswa dalam menimba ilmu pengetahuan,” tambahnya.
Dengan demikian, keberadaan perpustakaan di sekolah tidak hanya sebagai tempat untuk mengakses informasi, tetapi juga sebagai sarana untuk mengembangkan potensi kreativitas, karakter, dan pengetahuan generasi muda untuk masa depan yang lebih baik.
(ADV/DPRD Samarinda)
