KUTAI KARTANEGARA – Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi menggelar Reses atau serap aspirasi di Desa Teluk Muda dan Desa Tubuhan, Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dalam resesnya masa sidang III yang dimulai 28 Oktober lalu itu, Akhmed Reza Fachlevi menerima berbagai macam keluhan masyarakat dari wilayah tersebut. Diantaranya, soal pelayanan penerangan atau aliran listrik dan jaringan telekomunikasi.
Masalah listrik, pasalnya, di kedua desa tersebut hanya bisa menikmati aliran listrik waktu sore hari sampai malam. Sedangkan dipagi harinya harus menggunakan tenaga surya atau genset untuk menyalakan lampu dirumahnya.
“Di Desa Teluk Muda itu warga bisa menikmati listrik mulai pukul 18.00 Wita sampai 23.00 Wita. Sedangkan Desa Tubuhan, mulai pukul 18.00 Wita hingga 07.00 Wita,” kara Reza mengutip keluhan yang disampaikan warga.
Mengenai hal tersebut, Reza mengatakan akan memperjuangkan apa yang menjadi prioritas warga disana. Sehingga, keluhan mereka dapat didengar dan terealisasi. Apalagi kata dia, baru-baru ini Pemprov meresmikan pencanangan 50.000 ribu sambungan listrik rumah tangga di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Yang mana, Pemprov menggandeng perusahaan setempat melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dan PLN.
“Nah, ini bisa juga kedepannya diterapkan di desa-desa lainnya. Sehingga penerangan bisa merata di seluruh desa-desa. Terutama yang berada di Hulu Kutai Kartanegara,” jelasnya.
Selain itu, keluhan lain lain lagi yang ia terima adalah mengatakan persoalan air bersih, infrastruktur dan normalisasi pengairan pertanian ikut dikeluhkan. Terlebih desa tersebut merupakan lumbung hasil pertanian paling besar di Kecamatan Kenohan, Kutai Kartanegara.
“Perlu diperjuangkan ini untuk mendorong petani-petani kedepannya. Sama halnya infrastruktur yang memadai, tentu akan mendorong perekonomian bagi warganya,” pungkas Reza.
Sementara itu, Kepala Desa Teluk Muda, Aladin mengatakan bahwasanya warga sangat antusias atas kedatangan anggota dewan. Kata dia, selama ini belum pernah ada kunjungan dari anggota dewan. Sehingga di momentum inilah mereka bisa menyampaikan semua keluhan dan persoalan yang ada.
“Kehadiran Pak Reza selaku anggota dewan. Merupakan kedatangan yang perdana. Semoga apa yang kami sampaikan bisa diperjuangkan, sehingga pertumbuhan daerah bisa merata di seluruh wilayah. Terutama soal aliran listrik dan jaringan telekomunikasi,” harap Aladin. (Adv/Fran)