SAMARINDA– Mendaur ulang sampah bisa berdampak pada keindahan dan kebersihan Kota Samarinda, Walikota Samarinda mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda untuk menjadikan kurikulum muatan lokal yang di peruntukkan untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi mendukung untuk memberikan pengetahuan sejak dini sehingga ketika siswa-siswi beranjak dewasa akan memperhatikan sampah bisa mempunyai nilai guna.
“Tentu kita apresiasi, mulai SD ditanamkan SMP apalagi SMA kalau kesadaran mulai kecil sudah di bangun, begitu dewasa dan lulus dari sekolah pemahaman tentang sampah sudah peduli,” ucapnya saat di konfirmasi awak media, Selasa (14/3/2023).
Selain nilai guna, dengan mendaur ulang akan memberikan nilai ekonomi, Sehingga Bank Sampah bisa menjadi solusi untuk masyarakat Samarinda bisa memahami nilai manfaat dari sampah.
“Ini juga dapat memberikan nilai ekonomi. Selain lingkungan bersih sampah terkurangi signifikan dan punya dampak ekonomi,” terangnya.
Politikus PKS itu juga berharap usulan tersebut dapat direalisasikan di kalangan masyarakat.
Politisi Partai PKS ini berharap ide dan gagasan tersebut, bisa terealisasi.
“Ini program yang bagus bagaimana bisa terealisasi tentunya RT, lurah dan camat harus masif mengkampanyekan dan menyosialisasikan kepada masyarakat agar persoalan sampah dapat diselesaikan,” pungkasnya.
(Dodi)
