Samarinda – Inovasi dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda di sektor parkir dengan memanfaatkan teknologi lewat E-Parking, dan dikelola oleh Perusahaan Milik Daerah (Perumdam) Varia Niaga.
Hal itu mendapat apresiasi Laila Fatihah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda.
Terkait hal itu, Laila menyayangkan serapan anggaran belum bisa terlaksana karena masih ada petugas di lapangan yang justru enggan menerima bayaran non tunai.
Dia membeberkan bahwa juru parkir tersebut sedianya merupakan juru parkir yang juga dipakai saat pengelolaan parkir masih di bawah Dinas Perhubungan (Dishub).
“Jadi itu yang menjadi catatan kami, review kami terhadap tiga bulan percobaan menggunakan Varia Niaga,” kata Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda ini.
Ke depan, Laila Fatihah berharap agar parkir dikelola oleh pihak ketiga, sehingga menurutnya akan lebih mudah menindak juru parkir nakal.
“Kalau kita menggunakan outsourcing, kita full menyerahkan itu kepada fihak outsourcing, dia mencari dia memecat, itu urusan dia, walaupun kita mengusulkan,” jelasnya.
Selain itu, Laila juga menawarkan untuk dibentuk Satuan Petugas (Satgas) yang terdiri dari TNI dan Polri dalam rangka pengawasan.(BONNY/ADV)