BONTANG – Walikota Neni Moerniaeni secara terbuka mengajak Partai Politik untuk meningkatkan peran Perempuan dalam kancah politik.
Menurutnya, partai politik harus lebih aktif dan berani mendorong sosok perempuan sebagai seorang pemimpin.
Menariknya pesan politik ini sampaikan saat diberi kesempatan memberi sambutan pada acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC), dan Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Demokrat Bontang yang turut dihadiri oleh Ketua DPW Demokrat Syahrie Jaang, di Hitel Oak Tree, Sabtu (16/9/17) malam.
Dalam kesempatan tersebut, mantan anggota DPR RI ini menilai keberadaan pemimpin perempuan di pemerintan baik di Eksekutif maupun Legislatif saat ini masih sangat minim.
Ia mencontohkan seperti yang terjadi di DPRD Kota Bontang saat ini, dari 25 kursi legislator yang tersedia hanya terdapat dua orang perempuan.
“Hal ini perlu saya sampaikan pada setiap acara partai politik, agar kedepan perbandingannya tidak kecil sekali seperti saat ini. Hanya 4 persen saja dari 25 anggota dewan yang ada,” sebutnya.
Menurutnya, di era saat ini perempuan lebih menjadi inspirasi. Terlebih dalam Undang-Undang Partai Politik yang baru ia menyebut syarat keterlibatan perempuan pada kepungurusan harus mencapai 30persen.
Selain itu peningkatan peran perempuan, baginya begitu penting demi menyongsong Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan tentang kesetaraan gender.
“Sayaratnya, peran perempuan dalam bidang politik serta pengambilan keputusan di ranah domestik dan ranah publik harus ditingkatkan,” beber mantan Ketua DPRD Bontang ini.
Meski begitu, ia juga berpesan agar kaum perempuan yang terjun pada dunia Politik untuk terus mengembangkan kapasitas dan kapabilitasnya dalam memimpin.
Selain mengajak partai politik untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas perempuan dalam kancah politik, Neni juga mengajak semua unsur Partai Politik untuk semakin mendekatkan diri dengan masyarakat. Sebab dalam era Demokrasi Rakyat sebagai penentu.
“Politik itu indah, tinggal bagaimana kita memaknainya, kader dan pengurus yang baru dilantik harus pandai menarik simpati masyarakat, apalagi pileg ataupun pilgub sudah dekat,” ucapnya. (And).