Samarinda, Beri.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memulai langkah berani dengan melaksanakan revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayahnya. Inisiatif ini diambil sebagai respons terhadap perubahan kewenangan SMK yang beralih ke Pemerintah Provinsi sejak tahun 2017.
Revitalisasi SMK kali ini akan mengusung konsep berbasis Geospasial dan Geoekonomi, sejalan dengan regulasi daerah yang menetapkan bahwa sebelum tahun 2017, SMK berada di bawah naungan Pemerintah Kabupaten/Kota. Semua aset yang terkait akan diambil alih oleh Pemerintah Provinsi untuk dilakukan revitalisasi.
Kepala Bidang Pembinaan SMK, Surasa, menegaskan bahwa Disdikbud Kaltim tetap akan menjalankan pembinaan SMK secara menyeluruh.
“Kami akan melibatkan aspek kelembagaan, kurikulum, dan penilaian sebagai bagian dari pembinaan SMK di Kaltim,” ujarnya.
Lebih lanjut, Surasa mengungkapkan bahwa upaya untuk meningkatkan layanan pendidikan juga akan dilakukan dengan membangun sekolah baru yang akan disesuaikan dengan kebutuhan setiap daerah.
“Kami akan melakukan pengembangan rencana untuk mendirikan sekolah baru sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah,” tambahnya.
Surasa menekankan peran penting seluruh entitas pendidikan vokasi di Kaltim dalam orkestrasi vokasi di wilayah tersebut.
“Keterlibatan semua pihak akan menjadi kunci dalam mencapai orkestrasi pendidikan vokasi yang efektif di Kaltim,” tutupnya.
(Dodi Prabowo/Adv Disdikbud Kaltim)