Samarinda, Beri.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah menyesuaikan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar sesuai dengan berbagai jenjang pendidikan, mengungkapkan Kepala Bidang Pembinaan SMK, Surasa.
Menurut Surasa, penerapan Kurikulum Merdeka Belajar belum membawa perubahan yang signifikan. “Pada aspek ekstrakurikuler, kurikulum Merdeka Belajar tidak membawa perubahan yang besar. Setiap sekolah tetap menyesuaikan dengan budaya yang telah diterapkan sebelumnya,” terangnya.
Surasa menjelaskan bahwa dalam proses pembelajaran di sekolah, terdapat sedikit modifikasi khususnya dalam pengembangan karakter peserta didik.
“Ada sedikit modifikasi dalam pengembangan karakter peserta didik dari kurikulum sebelumnya, yaitu Kurikulum 2013,” tambahnya.
Lebih lanjut, Surasa menegaskan bahwa Kurikulum Merdeka Belajar memiliki perbedaan, terutama dalam pengembangan karakter peserta didik.
“Bagian dari itu adalah Project Penguatan Profil Pelajar Pancasilan (P5), yang menjadi fokus dalam pengembangan karakter peserta didik dalam kurikulum ini,” ungkapnya.
Proses adaptasi Kurikulum Merdeka Belajar ini menunjukkan upaya Disdikbud Kaltim dalam mempertahankan esensi dari kurikulum sebelumnya sambil mengintegrasikan elemen-elemen yang dianggap perlu untuk pengembangan karakter peserta didik secara holistik.
(Dodi Prabowo/Adv Disdikbud Kaltim)