Samarinda, Beri.id – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) melalui Bidang Pengembangan Pemuda terus menggelorakan semangat kepemudaan, terutama di kalangan mahasiswa.
Meski demikian, Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Rasman, mengungkapkan kendala dalam komunikasi dengan pemuda yang merasa kesulitan berhubungan dengan pemerintah, serta tantangan lain seperti kurangnya minat dalam kepemimpinan dan paparan informasi negatif.
“Mereka merasa menghadap ke pemerintah itu susah, dan berlanjut kepada administrasi. Padahal kita persilahkan,” ungkap Rasman (31/10/2023).
Disamping itu, Rasman juga mencatat kurangnya minat dalam kepemimpinan dan politik di kalangan pemuda. Beberapa di antara mereka bahkan cenderung menerima informasi hoaks dan menonton konten negatif seperti video porno.
Untuk mengatasi tantangan ini, Dispora Kaltim menjalankan program pendidikan karakter.
“Kita beri pendidikan karakter agar terjadi dialog antara pemerintah dengan mahasiswa. Kita buat agar pemuda bisa giat berorganisasi,” jelas Rasman.
Pendidikan karakter diharapkan dapat membangun pemuda yang bertanggung jawab, berjiwa kepemimpinan, dan memiliki pemahaman yang kritis terhadap informasi yang diterima.
“Dengan upaya ini, Dispora Kaltim berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan positif pemuda, sehingga mereka tidak hanya menjadi bagian aktif dalam organisasi, tetapi juga memiliki pemahaman yang kuat tentang peran penting mereka dalam pembangunan dan kemajuan masyarakat,” tutupnya.
(ADV/Dispora Kaltim)
