SAMARINDA – Ketua DPRD Kutim Encek Ungaria Firgasih yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK pada Kamis (2/7/20) dan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap pemberian hadiah atas proyek di kabupaten Kutai Timur.
Encek Firgasih yang juga ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dinyatakan resmi mundur dari kursi jabatannya atas kasus yang menimpa dirinya.
Hal ini disampaikan melalui Ketua DPW PPP Rusman Yakub yang menyatakan bahwa atas instruksi pengurus pusat Encek Firgasih resmi tidak menjabat lagi sebagai ketua DPC PPP Kutim sejak Statusnya sebagai tersangka.
Kemudian pihaknya juga sangat menghargai dan menghormati proses hukum yang sedang dijalankan oleh KPK, dan ia sangat prihatin atas kejadian tersebut.
“Berdasarkan petunjuk dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP PPP) yang disampaikan kepada Dewan Pimpinan Wilayah bahwa Encek Firgasih diberhentikan dari jabatannya selaku ketua DPC PPP Kutai Timur,” kata Rusman Yakub kepada awak media, pada Sabtu (4/7/2020) lalu.
Lebih lanjut Rusman Yakub menjelaskan bahwa dirinya akan mengirimkan surat kepada DPP memberikan pendampingan hukum kepada Encek Firgasih.
“Itu (pendampingan hukum) nanti akan diserahkan ke DPP PPP,” ujarnya.
Kemudian untuk penggantian jabatan yang dipegang Bupati Kutim tersebut, Rusman menerangkan bahwa pihaknya dalam waktu dekat ini DPW PPP Kaltim akan berkunjung ke Kutim untuk menentukan pengganti Encek Firgasih.
“Ini akan segera dilakukan dewan pimpinan wilayah, sesegera mungkin kalau tidak besok (Minggu hari ini), paling lambat senin,” terangnya.
Perlu diketahui sebelumnya, bahwa PPP mengusung Ismunandar yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang sama dengan istrinya, sebagai calon bupati Kutim pada pilkada serentak tahun ini.
Untuk mengatasi persoalan tersebut dalam agenda pertemuan DPW dan DPC PPP akan kembali membahas dan menentukan usulan calon bupati menggantikan Ismunandar.
“Soal Pilkada Kutim, tentu Partai Persatuan Pembangunan akan melakukan pergantian usulan pengajuan kandidat. Mengingat, tanpa berkoalisi PPP punya kesempatan untuk maju mengusung calon sendiri,” pungkasnya.
(ESC)